Network
SINARJATENG.COM - Kota Pekalongan menjadi salah satu kabupaten/kota yang turut dalam program Gerakan 100 Smart City.
Enam program cepat (Quick Win) dilakukan Tinjauan Lapangan Implementasi Gerakan 100 Smart City oleh tim Kementerian Kominfo RI, Jumat 28 Mei 2021.
Akselerasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu yang masuk dalam kategori dimensi Smart Living.
Baca Juga: Polres Pekalongan Imbau Prokes Serta Bagikan Masker Saat Giat Patroli
Bertempat di Puskesmas Sokorejo, tim Kominfo RI memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden terkait layanan vaksinasi yang sudah/sedang berjalan.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Tri Nurtiyasih usai Tinjauan Lapangan Implementasi Gerakan 100 Smart City, akselerasi Vaksinasi Covid-19 yang sudah dilakukan sejak Januari 2021 dengan melibatkan semua unsur mulai dari jajaran Forkopimda, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat dengan tujuan untuk menarik masyarakat agar mau divaksinasi baik sasaran tenaga kesehatan, pelayanan publik maupun lansia.
Terkait dengan capaian vaksinasi, ia menuturkan bahwa untuk capaian Vaksinasi lansia masih rendah dibandingkan dengan vaksinasi sasaran tenaga kesehatan dan pelayanan publik.
Baca Juga: Golkar Jateng Terima Kunjungan Silaturahmi Kebangsaan Demokrat dan PKS
"Vaksinasi untuk tenaga kesehatan memang capaiannya sudah melebihi 100%, begitu pula dengan sasaran pelayanan publik. Sedangkan, untuk lansia masih rendah sekitar 30% sehingga masih perlu kita dorong untuk percepatan laju vaksinasi," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa untuk memudahkan dan mendekatkan layanan vaksinasi bagi lansia, upaya akselerasi yang dilakukan yakni pemanfaatan google form untuk mendaftar, sehingga lansia tidak terlalu lama pada saat mendaftar. Kemudian, program bawa lansia dapat vaksin.
"Agar pelayanan vaksinasi lansia lebih dekat, mudah dan cepat. Kalau sebelumnya, layanan vaksinasi hanya ada di fasilitas kesehatan. Saat ini, vaksinasi sudah bisa dilakukan dengan sistem jemput boala di RT/RW dan posyandu lansia,"imbuhnya.
Baca Juga: Kebohongan Tanpa Batas Milik Elsa yang Mengorbankan Mama Sara di Sinetron Ikatan Cinta 28 Mei 2021
Selain Smart Living, lima dimensi program Cepat (Quick Win) lainnya turut dilakukan tinjauan Lapangan yakni Smart Governance terkait implementasi aplikasi Sakpore di DPMPTSP, Smart Branding menampilkan batik fusion yakni hasil lomba motif sarung batik dan lomba desain busana batik pandemic style serta kegiatan pentas seni virtual yang digelar tahun 2020 lalu.
Kemudian Smart Economy terkait pemanfaatan lokal pasar batik melalui WhatsApp, Smart Society terkait pelaksanaan pembelajaran daring di SMPN 14 Pekalongan, dan Smart Environment terkait MCK adaptif di kelurahan Bandengan.***
