Selama Lebaran, 7 Wilayah di Jateng Lakukan Penutupan Objek Wisata untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

- 17 Mei 2021, 23:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat rapat dengan Presiden RS Joko Widodo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat rapat dengan Presiden RS Joko Widodo /Dok. Humas Pemprov Jateng/Lensa Banyumas

 

SINARJATENG.COM – Usai libur lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mengambil tindakan tegas sebagai evaluasi.

Di antaranya terkait penutupan objek wisata di tujuh kabupaten/kota, dan mewaspadai adanya klaster tempat wisata dan keluarga.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya telah menutup objek wisata di tujuh wilayah pada libur Lebaran.

Baca Juga: Dinilai Langgar Kode Etik, Komisioner KIP Jateng yang Terlibat Kasus KDRT Direkomendasikan untuk Diberhentikan

“Banyak bupati, wali kota yang menutup tempat wisata. Yang jelas tujuh kabupaten/ kota,” kata Ganjar, usai rapat dengan Presiden RI Joko Widodo bersama seluruh kepala daerah, via virtual, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin 17 Mei 2021.

Ganjar menyebutkan, tujuh daerah yang menutup tempat wisata, yaitu Kabupaten Magelang, Kebumen, Wonogiri, Demak, Kabupaten Semarang, Batang, dan Kota Pekalongan. Penutupan itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Terlebih, ada objek wisata yang pengunjungnya membeludak, sehingga sulit mendisiplinkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Hari Pertama Usai Libur lebaran, Bambang Kribo Sambangi Kantor Sekretariat Dewan

Ditambahkan, dari total 690 daerah tujuan wisata (DTW) di Jateng, sebanyak 672 DTW telah melaporkan dengan rincian 494 DTW buka saat libur Lebaran, dan 178 DTW ditutup. Selain tujuh kabupaten/ kota menutup tempat wisata, ada juga 13 kabupaten/ kota menutup sebagian DTW.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x