SINARJATENG.COM - Dalam upaya memajukan sumber daya manusia, minat baca masyarakat perlu ditingkatkan didukung dengan literasi digital, dua hal penting tersebut.
Hal itu ditekankan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka acara Peningkatan Literasi Digital pada Rabu 8 April 2021 lalu di Situation Room, Kompleks Balaikota Semarang.
“Ada ungkapan pengalaman adalah guru terbaik. Ini tentu benar, namun tak dapat dipungkiri, bahwa membaca buku adalah jendela dunia yang menawarkan banyak ilmu, wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita dalam waktu yang relatif lebih cepat,” ungkap Hendi, sapaan akrab Wali Kota.
Baca Juga: Serius Tangani Pengelolaan Royalti Lagu dan Musik, Kemenkumham Garap Pembuatan Pusat Data
Adanya kemajuan teknologi menjadikan buku tak lagi sebatas pada bentuk fisik buku semata. Melainkan juga buku digital yang lebih simpel dan mudah untuk diakses.
“Ketika seseorang ingin tahu banyak tentang Roma, harus pergi ke Italia, tapi hal tersebut membutuhkan waktu yang lama, dengan perkembangan teknologi semuanya dapat diketahui dengan cepat”, tutur Hendi.
Hendi secara khusus kemudian memerintahkan kepada Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk memasifkan kembali semangat membaca warga Kota Semarang.
“Kalau kemudian minat baca masyarakat sedemikian tinggi, maka wawasan, pengetahuan, ilmu dan yang lain akan menjadi dasar bagi kita membangun Semarang menjadi semakin hebat,” kata Hendi.