Kemegahan Bangunan Antik Lawang Sewu di Semarang Jawa Tengah, Simak Sejarah dan Tarif Tiket Masuknya Disini

10 Desember 2022, 11:21 WIB
Kemegahan Bangunan Antik Lawang Sewu di Semarang Jawa Tengah, Simak Sejarah dan Tarif Tiket Masuknya Disini /Instagram @lawangsewu_semarang

 

SINARJATENG.COM - Lawang Sewu adalah bangunan perkantoran yang terletak di seberang Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, yang dibangun sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij.

Lawang sewu yang terletak di Jl. Pemuda Sekayu, berdekatan dengan Kota Lama Semarang yang dulunya merupakan distrik perdagangan Eropa yang menarik untuk dijelajahi.

Bangunan ini berstatus sebagai aset Kereta Api Indonesia (KAI) karena merupakan buah dari perebutan NIS oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada masa Perang Kemerdekaan.

Baca Juga: Pesona Keindahan Destinasi Wisata Alam Tebing Breksi di Yogyakarta, Simak Harga Tiket dan Jam Operasionalnya

Saat ini bangunan tersebut dijadikan sebagai museum dan galeri sejarah perkeretaapian oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur dan KAI Wisata.

Penamaan Lawang Sewu (seribu pintu) karena bangunan ini tampak memiliki banyak pintu. Faktanya bangunan ini hanya memiliki 429 pintu.

Namun sama seperti kebanyakan gedung Belanda lainnya, Lawang Sewu memiliki banyak jendela besar. Jendela-jendela ini, jika dilihat dari jauh akan terlihat seperti pintu.

Berasal dari itulah alasannya kenapa orang-orang menyebut gedung ini sebagai "Lawang Sewu".

Selain desain bangunanya yang unik, Lawang Sewu memiliki ornamen kaca patri pabrikan Johannes Lourens Schouten.

Kaca patri tersebut bercerita tentang kemakmuran dan keindahan Jawa, kekuasaan Belanda atas Semarang dan Batavia, kota maritim serta kejayaan kereta api.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Taman Sungai Mudal yang Jernih Airnya di Yogyakarta

Ragam hias lainnya pada Lawang Sewu antara lain ornamen tembikar pada bidang lengkung di atas balkon, kubah kecil di puncak menara air yang dilapisi tembaga, dan puncak menara dengan hiasan perunggu.

Pembangunan Lawang Sewu dimulai pada 27 februari 1904 dan berhenti pada juli 1907. Kemudian pembangunan gedung bersejarah ini dimulai kembali pada tahun 1916 yang selesai 2 tahun kemudian pada tahun 1918.

Tarif masuk Museum Lawang Sewu dan Museum Ambarawa

- Tarif tiket masuk dewasa Rp 20.000.

- Tarif tiket masuk anak, pelajar: Rp 10.000.

- Tarif tiket masuk wisatawan mancanegara: Rp 30.000.***

Editor: Intan Hidayat

Terkini

Terpopuler