Berkah Ramadan, LBH Petir Salurkan Paket Sembako ke Janda Tua, Tukang Becak dan Tukang Sampah di Semarang

12 Mei 2021, 08:43 WIB
Ketua LBH Petir Bagikan Sembako Sasar Janda Tua dan Tukang Becak /Hidayat/Sinarjateng.com

 

SINARJATENG.COM - Sebanyak 120 orang baik janda tua, tukang becak, dan tukang sampah menerima bantuan paket sembako dari Ketua LBH Penyambung Titipan Rakyat (Petir), Zainal Abidin Petir.

Pembagian sembako tersebut berlangsung di rumahnya yang beralamat Jalan Pergiwati 1/19, Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara pada Selasa 11 Mei 2021.

Ikut hadir dalam penyerahan paket bantuan sembako Lurah Bulu Lor, Drs. Wisnu Nugroho, Babinsa, dan Babinkamtibmas Kelurahan Bulu Lor.

Baca Juga: Kondisi Makro Kabupaten Pemalang Disebut dalam Musrenbang, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Pemalang

"LBH Petir adalah lembaga yang bergerak di bidang advokasi kebijakan publik dan pendampingan rakyat miskin. Salah satu kegiatannya ya seperti ini, menyalurkan dan memberikan bantuan paket sembako kepada mereka yang kurang mampu,” kata Petir, Rabu 12 Mei 2021.

Zainal Abidin Petir juga mengucapkan terima kasih kepada Gus Yusuf Chudori selaku Pengasuh Ponpes Asrama Perguruan Islam (API) Salafi Tegalrejo, Magelang yang juga Ketua DPW PKB Jawa Tengah, dan Baznas Kota Semarang yang ikut peduli memikirkan kaum dhuafa.

“Apa yang saya lakukan ini sifatnya menginisiasi para dermawan, orang kaya dan masyarakat luas yang memiliki rezeki lebih, agar disedekahkan kepada kaum dhuafa,” ungkapnya.

Baca Juga: Planetarium UIN Walisongo Mulai Digunakan Jadi Lokasi Rukyatul Hilal 1 Syawal 1442 H

Bagaimana caranya memikirkan nasib janda-janda tua yang miskin. Menurutnya, selama ini tidak ada yang memikirkan mereka. Khusus untuk janda tua, selain menerima bantuan sembako, mereka juga menerima uang buat nginang.

Sementara Zainal Abidin Petir yang juga sebagai penasehat Pedagang Kaki Lima (PKL) Kokrosono dan Pasar Burung Semarang itu selanjutnya mengambil sampel satu RW, yakni RW 6 Kelurahan Bulu Lor.

“Di RW.06 ada 70 lebih, saya ambil 60 orang yang benar-benar tidak mampu. Sebab masih ada tukang becak dan tukang sampah yang setiap hari mengais rezeki di Kelurahan Bulu Lor,” jelas dia.

Baca Juga: Ganjar Sebut Sluruh Pihak Harus Sepemikiran Bahwa Tren Pasca Lebaran akan Terjadi Peningkatan Covid-19

“Lebih indah ngopeni janda-janda tua miskin dibanding janda-janda muda. Yang tua pasti fokus mendoakan hidup saya menjadi berkah. Nah kalau janda muda, ceritanya berbeda, bisa jatuh cinta…haha,” kelakar Zainal Petir yang juga Komisioner Komisi Informasi Jateng itu.***

 

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler