Network
TEGAL, SINARJATENG.COM - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dari posko 113 membuka lapak penjualan pakaian bekas layak pakai di Balaikota Lama Kota Tegal, Minggu 1 November 2020 .
Pakaian tersebut didapat dari donatur yang menyumbangkan pakaian bekasnya secara suka rela. Berbagai pakaian dijual dari harga Rp. 10.000 hingga Rp. 35.000 sesuai dengan kondisi dan kualitasnya.
Koordinator Lapangan KKN Yusril Izza mengatakan, pakaian telah disterilkan terlebih dahulu sebelum dijual dan hasil penjualan tersebut 100% akan didonasikan kepada para duafa dan dan anak yatim di panti asuhan Kota Tegal.
Baca Juga: Libur Panjang, Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM Hampir 300%
"Meskipun kami menjual pakaian bekas, namun pakaian telah kami sterilisasi dengan dicuci bersih sebelum dijual, adapun semua hasil penjualan akan kami donasikan ke panti asuhan," ungkapnya.
Salah satu pemilik lapak dagang mingguan di balai kota lama Faris, menyatakan bahwa dirinya turut senang dan berterimakasih atas peran mahasiswa yang berinisiatif menjual murah pakaian bekas.
Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan hal yang sangat positif. Tidak untuk panti asuhan saja melainkan juga bagi para pedagang sekitar, karna banyak pembeli yang mampir di lapaknya setelah membeli pakaian di lapak mahasiswa.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 di Lampung Capai 66,19 persen
"Saya turut senang dan berterimakasih dengan kegiatan mahasiswa yang sangat bagus dan positif ini. Selain membuat panti asuhan semakin makmur, juga membuat lapak di sekitar jualan mahasiswa turut ramai dikunjungi, ujarnya.
