SINARJATENG.COM - Pendekatan dengan politik uang (money politics) tidak menjadi jaminan seseorang bisa mengikuti apa yang kita inginkan.
Hal itu dikatakan oleh Anggota Dewan Pakar DPP PKS Rizal Bawazier saat media gathering di Pemalang, pada Sabtu 4 Februari 2023.
"Bukan semua dengan money politics atau ada anggapan bahwa tanpa money politic maka kita bisa kalah. Tidak semua begitu. Tapi yang penting adalah menggunakan pendekatan hati,” katanya.
Dikatakan RB sapaan akrab Rizal Bawazier, money politics dalam Pemilu merupakan praktik yang tidak etis dan dapat merusak integritas proses pemilihan.
"Penggunaan uang dalam proses pemilihan juga dapat membuat prosesnya tidak adil," imbuhnya.
Lanjut, Rizal Bawazier, melawan money politics memang membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, karena seringkali praktik ini dilakukan secara terselubung dan sulit untuk dilacak kita harus konsisten dan terus menerus.
"Untuk itu perlunya dukungan dari media untuk menyampaikan informasi yang akurat serta dapat memainkan peran penting dalam melawan money politics," ujar Rizal Bawazier.
Ditambahkan, menggunakan money politics atau politik uang itu sangat bermasalah. Karena uang sebanyak Rp100-200 ribu itu sangat cepat habis.
Sementara kita menanggung sengsara akibat salah kebijakan atau kebijakan yang korup selama lima tahun kedepan.
"Kalau orang kasih Rp100-200 ribu maka duit itu akan habis dalam waktu satu atau dua hari. Karena itu, pelan-pelan kita mengubah money politics atau minimal dikurangi," imbuhnya.
Selain Rizal Bawazier, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Pemalang, Suwarso dan sejumlah pengurus dan wartawan di Kabupaten Pemalang. ***