Dikatakan Rokhman, jika turun hujan semua jalan yang rusak parah tergenang air dan ini mirip kubangan.
Hal ini perlu ada perhatian dari Pemkab Pemalang atau paling tidak dari Pemdes Danasari.
"Kok tidak ada pedulinya sama sekali, padahal lurahe yo wong Danasari juga, masa tidak merasakan jalan rusak begini, bikin perut mual," keluhnya.
Baca Juga: Reses Angggota DPRD Pemalang, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Bantuan Sosial Dampak PPKM
Mengingat Dana Desa (DD) yang diterima desa Danasari mencapai Rp 1,3 Miliar dan sejumlah bantuan dari provinsi dan kabupaten bahkan pendapatan asli desa (PAD) yang nilainya cukup besar, untuk itu perlu adanya perhatian dari pemdes setempat untuk memperbaiki jalan rusak di Desa Danasari.
"Kami kecewa dengan Pemdes setempat dengan jalan rusak parah begini tidak ada perhatian sama sekali," imbuhnya.
Selain itu, warga di dukuh Bungin, Ahmad, juga merasa heran dengan perbaikan jalan yang hanya dibeberapa titik saja yang diaspal, padahal hampir merata di jalan Sriti dukuh Bungin hingga desa Pejarakan desa Danasari juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Saya heran kok hanya beberapa meter saja yang tersentuh pengaspalan padahal hampir semua jalan tersebut berlubang dan ketika turun hujan meninggalkan genangan air," ungkapnya.
Baca Juga: Warga Minta Perbaikan Jalan Rusak di Desa Danasari, Ini Tanggapan Fraksi PPP DPRD Pemalang