Prihatin Warga Miskin di Kabupaten Pemalang Masih 209 Ribu Jiwa, Ini Kata Anggota DPRD Pemalang

- 7 Agustus 2021, 14:52 WIB
nggota DPRD Pemalang, Fahmi Hakim saat rapat di Kantor DPRD Kabupaten Pemalang
nggota DPRD Pemalang, Fahmi Hakim saat rapat di Kantor DPRD Kabupaten Pemalang /Twitter @DPRD_Pemalang


SINARJATENG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang menyikapi masih banyaknya warga miskin di Kabupaten Pemalang.

"Ada ratusan ribu jiwa di Kabupaten Pemalang dalam kategori miskin," kata Anggota DPRD Pemalang, Fahmi Hakim di Pemalang pada Sabtu 7 Agustus 2021 lalu.

Legislator PPP Pemalang itu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang untuk melakukan penanggulangan kemiskinan warganya baik secara jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Pemalang, Hari Ini Sabtu 7 Agustus 2021

Sebelumnya DPRD Kabupaten Pemalang mengundang sembilan belas OPD yang tergabung dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) pada Selasa 3 Agustus 202 lalu.

Fahmi Hakim, mengungkapkan, jika melihat pada peraturan daerah (Perda) RPJMD yang lalu, masih menyisakan kemiskinan yang cukup luar biasa.

"Ada 209 ribu jiwa di Kabupaten Pemalang menurut program RPJMD ini miskin,” ujar Fahmi.

Lanjut Fahmi, Pemerintah daerah (pemda) setempat, diminta harus memilah penanggulangan kemiskinan dengan jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Warga Minta Perbaikan Jalan Rusak di Desa Danasari, Ini Tanggapan Fraksi PPP DPRD Pemalang

"Jangka pendek, bisa dilakukan dengan mengoptimalkan bantuan-bantuan sosial berupa PKH, BPNT, bantuan kesehatan dan sebagainya," tutur Fahmi.

Dikatakan Fahmi, dalam hal ini Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga harus diverifikasi dan validasi agar tepat sasaran.

"Perlu kerja sama dari semua sektor, pemerintah desa dan kabupaten,” jelas Fahmi.

Kemudian untuk program jangka panjang yang harus dilakukan Pemkab, kata Fahmi, seperti permodalan, pemberdayaan, dan asistensi warga miskin untuk mendapatkan pasar dan pengetahuan.

Baca Juga: Legislator PPP Gugah Pihak yang Mampu Secara Finansial untuk Bantu Warga Terdampak Pandemi

Politisi PPP itu berharap, rapat bersama TKPKD bisa memunculkan konsep koordinasi, komunikasi, sinergi, dan kolaborasi yang jelas dalam menanggulangi kemiskinan.

“Kita mengedepankan fungsi koordinatif Bappeda sebagai sekretaris TKPKD Kabupaten Pemalang. Supaya meminimalisir ego sentris masing-masing OPD," tandas Fahmi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Pemalang, Supaat, menegaskan pihaknya optimistis upaya penanggulangan kemiskinan di Pemalang akan berhasil.

“Kami sampaikan dari desainnya, konsultasi publiknya, sehingga bisa menghasilkan sebuah keputusan seperti yang dipaparkan teman-teman OPD," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x