Sapa Warga Penerima Manfaat di Pemalang, Bupati: Masih Ingat Protokol Kesehatan? Nopo Mawon?

- 4 Agustus 2021, 22:28 WIB
Bantuan dari Kemensos RI itu disalurkan secara simbolik oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di masing-masing kantor desa, Rabu 4 Agustus 2021.
Bantuan dari Kemensos RI itu disalurkan secara simbolik oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di masing-masing kantor desa, Rabu 4 Agustus 2021. /Humas Pemkab. Pemalang

 

SINARJATENG.COM - Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Pagergunung, Pamutih, Blendung dan Sukorejo Kecamatan Ulujami mendapatkan bantuan sembako berupa beras dalam paket 10 kg.

Bantuan dari Kemensos RI itu disalurkan secara simbolik oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di masing-masing kantor desa, Rabu 4 Agustus 2021.

Dalam sesi pengarahan di keempat desa tersebut, Bupati berulang kali menekankan warga agar terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Bakti Sosial, IKMAL Bedah Rumah Warga Kurang Mampu di Belik Pemalang

"Masih ingat bu protokol kesehatan? Nopo mawon?,” tanya Agung menguji ingatan peserta yang hadir dalam acara. Secara spontan langsung jawab lugas oleh hadirin, "mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas,” jawab hadirin.

“Itu bapak itu yang harus dilakukan, walaupun ada acara, ada kegiatan apapun protokol kesehatan jangan lupa untuk diterapkan ke diri kita, tujuannya bukan apa-apa, untuk mencegah, untuk melindungi dan menjaga kita tetap sehat, tidak terjangkit oleh corona,” sambung Agung.

Sebagai salah satu cara untuk mencapai kekebalan kelompok, dimana kekebalan kelompok dipandang sebagai jalan keluar dari pendemi, vaksinasi juga terus didorong keberhasilanya. Bupati Agung juga mengajak masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Ketua Komisi C DPRD Pemalang Minta Keluhan Jalan Rusak dari Warga untuk Segera Disikapi

“Kita juga harus menyukseskan (red-program) vaksinasi, karena ini merupakan langkah kita, ikhtiar kita semua dalam rangka mengendalikan lajunya pandemic Covid-19,” terang Bupati.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan beras secara simbolik dari Desa Pagergunung, Rinawati mengungkapkan rasa bersyukurnya setelah menerima bantuan tersebut. Ibu rumah tangga dengan dua orang anak, yang bersuamikan guru menjahit ini mengatakan sangat terbantu dengan bantuan beras yang disalurkan hari ini. Menurutnya beras 10 kg bisa untuk dikonsumsi 1-2 minggu.

“Alhamdulillah sangat terbantu. ya satu minggu, paling lama setengah bulan,“ ungkap Rina. Dia juga berharap agar berbagai bantuan yang ia terima dapat berjalan dengan lancar. Diketahui, dirinya adalah penerima bantuan beras yang berasal dari KPM PKH.

Baca Juga: Kampanyekan Prokes dan Tertib Lalu Lintas, Polres Banjarnegara Luncurkan NSP

Dari sejumlah desa yang hari ini menjadi lokasi penyerahan secara simbolik, Desa Blendung menjadi yang terbanyak menerima bantuan, tercatat ada 615 KPM yang menerima, terdiri dari 263 PKH dan 352 BST. Disusul berikutnya Desa Pamutih dengan jumlah total 486 KPM, terdiri dari 191 PKH dan 295 BST.

Desa Sukorejo menjadi yang ketiga dengan jumlah total 480 KPM, terdiri dari 330 PKH dan 150 BST. Posisi terkhir ada Desa Pegergunung dengan jumlah total 406 KPM, terdiri dari 244 PKH dan 162 BST.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x