SINARJATENG.COM – Kondisi banjir sudah hampir sebulan ini, sejumlah daerah di Kota Pekalongan terendam banjir.
Melihat kondisi memprihatinkan itu, DPRD Jateng menilai perlu adanya kebijakan relokasi bagi korban banjir tersebut, salah satunya program transmigrasi.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman didampingi Ketua Komisi E Abdul Hamid, usai memantau lokasi dan memberikan bantuan kepada korban banjir di Pabean dan Pasirsari Kota Pekalongan, Minggu 21 Februari 2021 sore.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Senin 22 Februari 2021
Ia mengatakan program transmigrasi itu layak dijalankan, mengingat lokasi di sebagian besar daerah di Kota Pekalongan sudah tidak layak dihuni akibat banjir.
“Di Pabean ataupun Pasirsari, sudah lebih dari 20 hari ini terendam banjir. Akibatnya, banyak aktifitas warga dan perekonomiannya tersendat,” kata Politikus PKB itu bersama ulama sekaligus budayawan Muhammad Yusuf Chudlori, saat memberikan bantuan logistik kepada korban banjir.
Politisi PKB itu menilai transmigrasi merupakan salah satu mitigasi bencana banjir yang efektif. Karena, selain memberikan tempat yang baru, masyarakat juga mendapatkan lahan untuk bekerja.
Baca Juga: Kondisi Pandemi, Sukirman Minta Data Kemiskinan di Jateng Perlu Divalidasi
“Tidak ada salahnya korban banjir itu mengikuti program transmigrasi. Seperti pada era Orde Baru, transmigrasi dari Pulau Jawa bisa sukses di Lampung,” ucapnya