SINARJATENG.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pemalang mengelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipasi bersama alumni SKPP Kabupaten Pemalang dan perwakilan dari siswa/i SMA/K Kabupaten Pemalang di Hotel Regina, Pemalang, pada Rabu 21 Desember 2022.
Pada acara sosialisasi tersebut mengambil tema "Jarimu awasi Pemilu, Cara Penggunaan Media Sosial yang bebas hoax, black campaign, dan ujaran kebencian".
Bawaslu pemalang pun mendatangkan dua narasumber pada acara tersebut dimana yang pertama yakni Pemimpin Redaksi SinarJateng.com, Intan Hidayat dan pemateri kedua yaitu Jurnalis Suara Merdeka, Joko Widodo.
Baca Juga: Calon Anggota KIP Jateng Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan, Ini Daftarnya
Pada pemaparan materi pertama yang disampaikan oleh Pimpinan Redaksi SinarJateng.com, Intan Hidayat berisi tentang bagaimana cara masyarakat khususnya pemilih pemula atau generasi z dalam berpartisipasi pemilu nanti agar mereka tidak mudah termakan berita hoax yang banyak beredar.
Intan Hidayat mengajak agar pemilih generasi z atau pemilih pemula ini untuk bisa menjadi pemilih yang bijak dan cerdas serta menjadi netizen yang bijaksana dalam bermain sosial media.
"Saya mengajak seluruh peserta yang hadir yang mayoritas juga dari generasi z untuk bijak dalam besosial media dan harus pandai memilih dan memilah informasi agar tidak termakan berita bohong," ujar Intan Hidayat.
Dalam pemaparannya Intan Hidayat juga memaparkan cara cek berita hoax dan kevalidan portal berita yang mungkin diterima oleh peserta.
Acara tersebut pun mendapat respon positif dari para peserta yang mengikutinya.
Baca Juga: PT KAI Resmi Umumkan Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh untuk Anak Usia 6 Sampai 18 Tahun
Hal tersebut disampaikan oleh Najla Mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam STIT Kabupaten Pemalang yang merespon baik acara tersebut.
"Acara ini mengasyikan dan saya dapat banyak materi dan ilmu terkait berita hoax dan saya rasa ini sangat penting untuk saya karena saya jadi sesuatu yang belum saya tau," ujar Najla.
Najla pun menyebut bahwa dirinya akan lebih berhati-hati lagi dalam mencari referensi berita atau informasi yang tepat.
"Setelah mengikuti acara sosialisasi ini saya lebih akan waspada dan hati-hati lagi dalam menerima informasi agar saya tidak termakan informasi atau berita hoax," ungkap Mahasiswa STIT tersebut.
Selain Najla, ada juga respon positif dari Zalwa siswi SMK Islam Kabupaten Pemalang.
Zalwa ungkap bahwa dengan keikutan dirinya di acara tersebut ia menjadi tau dan mendapatkan wawasan baru terkait berita hoax.
Baca Juga: MUI Jateng Keluarkan Tausiyah Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, Berikut Ini Isi Lengkapnya
"Saya senang mengikuti acara ini karena saya mendapatkan wawasan baru terkait berita hoax, saya pun juga akan lebih hati-hati dalam menerima berita atau informasi," pungkas Zalfa.*