Ketua FIFA Infantino Mengutuk Kekerasan Laga Brasil vs Argentina

- 24 November 2023, 11:27 WIB
Ketua FIFA Infantino Mengutuk Kekerasan Laga Brasil vs Argentina
Ketua FIFA Infantino Mengutuk Kekerasan Laga Brasil vs Argentina /

SINARJATENG.COM - Presiden FIFA Gianni Infantino mengutuk kekerasan yang terjadi selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Brasil dan Argentina pada Selasa, 21 November 2023. Bentrokan kekerasan terjadi antara polisi Brasil dan para penggemar yang bepergian di Stadion Maracana yang ikonik di Rio de Janeiro, dengan polisi menyerang para penggemar, beberapa di antaranya bersama keluarga mereka. Kekacauan pun terjadi di belakang salah satu tiang gawang ketika para penggemar mencoba melompat ke dalam lapangan untuk menghindari amukan polisi. Pertandingan dihentikan selama setengah jam dengan para pemain berusaha menenangkan situasi dan akhirnya kembali ke ruang ganti masing-masing.

Infantino, dalam pernyataannya pada Rabu, 22 November 2023, mengatakan bahwa keselamatan adalah hal yang paling penting dan meminta Konfederasi Sepak Bola Brasil untuk menghormatinya di semua tingkatan.

“Tanpa pengecualian, semua pemain, penggemar, staf dan manajer harus aman dan terlindungi untuk bermain dan menikmati sepak bola dan saya mendesak pihak berwenang untuk memastikan hal ini dihormati di semua tingkatan,” kata Infantino dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Gelandang Juventus Angel Di Maria Pensiun dari Timnas Argentina Setelah Copa America 2024

Sebelumnya pada bulan November, bentrokan sengit antara pendukung Boca Juniors dari Argentina dan Fluminense dari Brasil menjelang final Copa Libertadores antar klub bulan ini.

Kapten Argentina Lionel Messi menuduh polisi Brasil melakukan kebrutalan dan mengatakan cara mereka memukuli orang sangatlah buruk.

"Itu buruk karena kami melihat bagaimana mereka memukuli orang-orang. Polisi, seperti yang sudah terjadi di final Libertadores, sekali lagi menindas orang-orang dengan tongkat, ada pemain yang punya keluarga di sana," kata Messi di wawancara televisi di tepi lapangan.

Pendukung Brazil dan Argentina mulai berebut salah satu gol saat lagu kebangsaan dikumandangkan, sehingga polisi mendakwa kontingen perjalanan dengan tongkat malam.

Fans Argentina menanggapinya dengan merobek dan melemparkan kursi ke arah petugas ketika penonton lainnya panik dan masuk ke lapangan untuk menghindari perkelahian.

“Kami pergi ke ruang ganti karena itu adalah cara terbaik untuk menenangkan segalanya, itu bisa saja berakhir dengan tragedi,” tambah Messi lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Yusuf Afandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x