Network
SINARJATENG.COM - Menjadi Pelatih sepakbola memang bukan tugas yang ringan, tapi Imran Nahumarury mampu membuktikannya bahwa dia sanggup mengemban tugas yang berat tersebut.
Meski hanya berstatus sebagai pelatih sementara, Imran Nahumamury mampu membawa PSIS Semarang sementara memimpin klasemen Liga 1 hingga minggu ketiga.
Imran Nahumarury saat ini membawa PSIS Semarang memuncaki klasemen Liga 1 2021/22 berkat raihan dua kemenangan dan sekali imbang.
Baca Juga: Bruno Silva Kembali Berlatih, PSIS Nambah Amunisi Buat Hadapi Arema FC
Hasil itu diraih karena PSIS Semarang unggul produktivita gol dari klub-klub raksasa seperti Bali United, Perseb Bandung dan Bhayangkara FC.
Sejauh ini ia belum bisa memainkan pemain asing Brian Ferreira, juga terpaksa meminggirkan Bruno Silva yang dihukum karena indisipliner.
Bek Wallace Costa pun sempat absen lantaran cedera, sehingga cuma mengandalkan Jonathan Cantillana sebagai pemain asing.
Baca Juga: TERBARU! Puluhan Kode Redeem FF 21 September 2021 Ada Banyak Hadiah Menarik
Imran pun harus mempercayakan nasib PSIS pada pemain muda, seperti Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, hingga Septian David Maulana.
Sebelumnya, kemampuan Imran sebagai pelatih juga sempat diragukan mengingat latar belakangnya bukan seorang pelatih sepakbola, dia selama ini sebagai komentator.
"Saya mengenal Imran sebagai komentator," ucap pelatih Persela Iwan Setiawan.
Baca Juga: Miris! Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan di Tempat Sampah Wilayah Duren Sawit Jakarta Timur
"Namun melatih tim sepak bola tak semudah menjadi komentator, bukan hal yang mudah buat Imran melawan Iwan Setiawan."
"Saya akan berikan pelajaran untuk Imran bagaimana sepak bola secara riil (nyata)," tukasnya.
Pada akhirnya, justru Iwan Setiawan yang mendapat pelajaran dari Imran.
PSIS sukses membungkam Persela dengan skor 1-0 pada laga pekan pertama Liga 1 2021/22 itu 4 September 2021.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Tempat Spa, Mahyong dan Bioskop di Kota Harbin China Diperintahkan Tutup
Skuat Mahesa Jenar kemudian mendapat hasil imbang 2-2 saat melawan Persija, lalu memenangi duel kontra Persiraja dengan skor 3-1.
Hari Nur Yulianto menjadi motor serangan tim dengan koleksi tiga gol.
Tak lama lagi, Imran Nahumarury terpaksa harus menyerahkan tugasnya ke Ian Andrew Gillan sebagai pelatih utama PSIS Semarang.
Sementara ia akan menjadi asisten pelatih.
