Tak Puas dengan Surat Permintaan Maaf BWF, Ini Tindakan yang Diharapkan Para Atlet

- 23 Maret 2021, 09:55 WIB
Atlet Badminton Indonesia, Marcus Gideon dan Greysia Polii dalam Konferensi Pers Penyambutan Tim Bulutangkis All England 2021/ Youtube.com /
Atlet Badminton Indonesia, Marcus Gideon dan Greysia Polii dalam Konferensi Pers Penyambutan Tim Bulutangkis All England 2021/ Youtube.com / /Tangkapan layar YouTube Kemenpora RI

“Jadi menurut saya BWF harus lebih bijak next time dan kasih kejelasan kita, kasih hal-hal apa yang kita mau sebagai atletnya, apa yang kita inginkan. Sehingga atlet juga ada rasa aman di bawah naungan BWF.ini,” ucap Geysia.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Selasa 23 Maret 2021

Menurutnya, atlet Indonesia tidak akan melayangkan protes, namun hanya melakukan kritik keras kepada BWF agar kejadian ini tidak terulang kembali.

“Karena udah mau olimpiade, kita juga mau coba, bukan melayangkan protes ya, tapi kritik yang besar buat BWF untuk bisa lebih bijak dalam menangani atlet-atletnya. Nggak boleh kejadian seperti ini lagi,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan bangsa Indonesia yang diberikan kepada tim sehingga para atlet merasa aman dan terlindungi.

“Kalau masalah kritik bukan hanya dari kami. Kami telah merasa aman dan terjaga karena ada bangsa ini yang melindungi kami. Dari Menpora, dari Menlu, dari Pak Presiden sekalipun. Jadi kami merasa itu bukan bagian kami yang harus kami perjuangkan. Kami sudah ada guard (penjaga, red.) disini yaitu bangsa Indonesia. Dan kami berterimakasih sebagai atlet yang telah melindungi kami. Jadi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperjuangkan kami sebagai atletnya itu sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi sehingga kami merasa aman di negara ini,” ucapnya di konferensi pers.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah