Tanggapi Stigma 'Catur Tidak Ada Uangnya', Ini Jawaban Grandmaster Irene Sukandar

- 20 Maret 2021, 21:07 WIB
Potret Grandmaster Catur Irene Sukandar
Potret Grandmaster Catur Irene Sukandar / instagram.com / @irene_sukandar

SINARJATENG.COM – Grandmaster Catur Indonesia, Irene Sukandar menanggapi ucapan Pak Dadang ‘Dewa Kipas’ dalam Podcast Dedy Corbuzier dalam video yang diunggah di akun youtube pribadinya pada Jumat, 19 Maret 2021.

Sebelumnya di dalam Podcast Dedy Corbuzier, Pak Dadang sempat menyatakan bahwa menjadi pemain catur itu tidak ada uangnya.

Hal ini lantas menjadi perhatian Irene, karena apabila stigma ini terus berkembang dalam masyarakat, maka dapat meredupkan semangat anak-anak muda Indonesia yang menggeluti dunia catur.

Baca Juga: BPJPH dan MUI Lakukan Pertemuan untuk Percepat Layanan Kehalalan Produk

"Kalau misalkan pernyataan catur ini tidak ada uangnya ini didengar generasi penerus, menjadikan mereka tak punya motivasi lagi di dunia catur. Dari saya pribadi, saya bisa bilang catur ada uangnya," ujarnya.

Dalam video tersebut Ia juga menceritakan bagaimana Ia mendapatkan uang sebagai atlet profesional.

Uang merupakan salah satu sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya dalam dunia catur. Bahkan Ia juga mendapatkan beasiswa S1 di Universitas Gunadarma dan S2 di luar negeri.

Baca Juga: Penuh Haru, Pengajian Aurel Menjelang Pernikahan Diiringi Isak Tangis

“Contohnya Saya di pelatnas, Saya digaji oleh negara, Saya bermain di kejuaraan-kejuaraan di luar negeri Saya diberikan uang fee, yaitu uang tampil. Jadi sebelum tampilpun Saya diberi uang atau fee-fee tersebut. Lalu dari segi pendidikan, dari S1 Saya di Universitas Gunadarma sampai S2 Saya di Webster University di Amerika Serikat, dua-duanya saya mempunyai beasiswa penuh karena catur," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x