Network
SUARAJATENG.COM - Kompetisi sepak bola harus berjalan walaupun pandemi Covid-19 masih melanda. Prinsip tersebut diyakini Indra Sjafri saat menjelaskan pentingnya Piala Menpora 2021.
Indra Sjafri yang menjadi direktur teknik PSSI menyatakan bahwa kompetisi sepak bola harus berjalan dalam situasi pandemi Covid-19.
Alasannya masyarakat butuh hiburan. Alasan kedua adalah demi kehidupan pelaku yang menggantungkan diri di bidang sepak bola.
Baca Juga: Timnas U-23 Batal Melakoni Pertandingan Uji Coba, PSSI Minta Maaf ke Polisi
Kengototan Indra Sjafri tersebut merupakan respons atas pernyataan Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW).
Neta S Pane beranggapan kompetisi pramusim Piala Menpora 2021 seharusnya tidak perlu diadakan. Sebab ia khawatir ajang tersebut malah jadi klaster Covid-19.
"Sepak bola Indonesia harus tetap berjalan," kata Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI pada 4 Maret 2021.
Baca Juga: Drama Uji Coba Timnas U-23 PS Tira Persikabo, Bali United Malah Batal ke Jakarta
Bagi Indra Sjafri, apabila Piala Menpora 2021 tidak berjalan, maka pelatih, pemain, wasit, dan ofisial tim jadi kehilangan pendapatan.
Lebih jauh lagi, Indra Sjafri mengingatkan hilangnya sentuhan teknis akibat tidak adanya kompetisi.
"Ini lebih buruk pengaruhnya daripada ketika diberi sanksi oleh FIFA pada 2015. Padahal saat itu PSSI bisa membuat turnamen Piala Bhayangkara, Piala Presiden, dan Piala Sudirman. Tetapi, itu tidak cukup. Itu sebabnya kompetisi harus berjalan," ujar Indra Sjafri.
Baca Juga: Burnley Vs Leicester City Berakhir Imbang 1-1, Leicester City Gagal Raih Poin Penuh
Oleh karenanya, Piala Menpora 2021, Liga 1, dan Liga 2 penting untuk kembali diadakan di musim 2021/2022.
Hal ini juga direstui oleh Kesit Budi Handoyo, salah seorang pengamat sepak bola Indonesia. Ia tidak setuju dengan komentar Neta S Pane.
Kesit Budi Handoyo memandang kompetisi sepak bola harus mulai digulirkan. Sebabnya, kompetisi sudah terlalu lama libur.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Kamis 4 Maret 2021: Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan
"Terlalu lama juga tidak bagus buat pemain, wasit, klub, dan penggemar sepakbola. Betul saat ini masih ada pandemi Covid-19. Tetapi, liga di Eropa juga jalan. Yang penting itu protokol kesehatan dijalankan dengan ketat dan tanpa penonton. Itu juga yang akan dilakukan di Piala Menpora nanti. Jadi tidak masalah,’’ ujar Kesit.
Kesit Budi Handoyo berharap PSSI segera menggulirkan Piala Menpora 2021. Sehingga Liga 1 dan Liga 2 dapat ikut bergulir.
"Abaikan saja soal kritik itu. Biasalah orang mengkritik itu. Gak ada masalah," ujar Kesit Budi Handoyo menanggapi komentar Neta S Pane.
Baca Juga: Musabaqah Hafalan Siap Digelar 22 Maret Usai Kantongi Rekomendasi dari Satgas Covid-19 DKI Jakarta
Arief Wicaksono, staf khusus Ketua Umum PSSI, juga ikut berkomentar. Ia mengatakan bahwa komentar Neta S Pane tendensius.
"Provokasi Neta S Pane sangat tendensius untuk Piala Menpora ini. Program Menpora itu untuk menghidupkan cabang olahraga di tengah pandemi covid- 19. PSSI dan PT LIB pasti akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton," ucap Arief.***
