Network
SINARJATENG.COM - Data Kementrian Kesehatan menunjukkan bahwa kasus COVID 19 ERIS (Sub Varian EG.5 dan EG.2) mengalami Pelonjokkan yang cukup signifikan di Indonesia.
COVID 19 ERIS ini masih merupakan turunan dari Varian COVID 19 Omicron, tetapi memiliki penularan yang lebih tinggi, walaupun Gejalanya relatif ringan yaitu, Batuk, Pilek, Demam, Mual, Muntah, tetapi untuk keluhan hilangnya indra penciuman dan perasa ditemukan relatif lebih jarang. Tetapi jangan sampai disepelekan bagi ORANG LANJUT USIA, dengan penyakit kronis atau bawaan, COVID 19 ERIS ini bisa menjadi BERBAHAYA dan mengancam nyawa.
APA yang harus dilakukan, jika ada gejala tidak enak badan (batuk, pilek, demam) ??? Segera pakai masker, kurangi kontak dengan sekitar, dan berobat ke Dokter atau Klinik.
Baca Juga: Pemantauan Secara Intens Arus Lalu Lintas Malam Oleh Anggota Sat Lalu
JANGAN PANIK, tetap patuhi Protokol Kesehatan terutama saat bergejala batuk dan pilek, JIKA ADA KESEMPATAN VAKSIN lakukan VAKSINASI COVID 19 Booster ke 4.
Mari jaga diri kita dan orang-orang tersayang dengan tetap Patuhi Protokol Kesehatan.***
