Geger Kristen Muhammadiyah, Begini Tanggapan Tegas Muhammadiyah!

- 30 Mei 2023, 19:55 WIB
Kristen Muhammadiyah disebut telah lahir berdasarkan penelitian Abdul Mu’ti dan Fajar Riza Ulhaq
Kristen Muhammadiyah disebut telah lahir berdasarkan penelitian Abdul Mu’ti dan Fajar Riza Ulhaq /@azaki_khoirudin/Twitter

SINARJATENG.COM - Netizen Indonesia sedang ramai membicarakan Kristen Muhammadiyah. Menanggapi hal tersebut Muhammadiyah melalui Sekertaris Umum Pimpinan Pusat Muammadiyah Abdul Mu'ti mengaskan bahwa itu bukanlah aliran baru agama.

Abdul Mu'ti tegaskan bahwa kristen Muammadiyah bukanlah sebuah sinkretisme atau aliran baru agama. Namun, itu merupakan varian sosiologis kedekatan antara Kristen dengan Muhammadiyah.

"Kristen Muhammadiyah merupakan varian sosiologis yang menggambarkan para pemeluk agama Kristen/Katolik yang bersimpati dan memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah," ujar Sekertaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga: Tujuh Kumpulan Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2023, Cocok Diunggah Di Sosial Media

Netizen mulai ramai membicarakan Kristen Muhammadiyah setelah Muhammadiyah menerbitkan sebuah buku penelitian berjudul "Kristen Muhammadiyah : Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan".

Istilah Kristen Muhammadiyah sendiri merujuk pada umat kristen yang menjadi simpatisan Muhammadiyah dalam gerakan keumatan. Namun, meski demikian Kristen Muhammadiyah bukanlah anggota resmi Muhammadiyah karena mereka tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai dan keyakinan agama Kristen.

Hal tersebut berarti bahwa Kristen Muhammadiyah bukanlah gabungan teologis antara Muhammadiyah dan Kristen melainkan simpatisan Muhammadiyah yang beragama Kristen.

Baca Juga: 10 Kumpulan Ucapan Hari Lahir Pancasila 2023, Cocok untuk Capton di Sosial Media

"Mereka bukan anggota Muhammadiyah. Mereka tetap sebagai pemeluk Agama Kristen/Katolik yang teguh menjalankan ajaran agamanya. Kristen Muhammadiyah bukanlah sinkretisme agama di mana seseorang mencampuradukkan ajaran Kristen/Katolik dengan Islam (Muhammadiyah)," ujar Mu'ti.

Halaman:

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x