SINARJATENG.COM - Tuntutan pembubaran MUI yang ramai dibicarakan (jadi trending) di media sosial menurut Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi merupakan sikap yang berlebihan dan mengada-ada.
"Fraksi PPP menilai tuntutan pembubaran MUI di media sosial, menyusul penangkapan salah seorang pengurus Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain an-Najah (AZA) oleh Densus 88 Antiteror sangat berlebihan dan mengada-ada," kata Achmad Baidowi atau Awiek di Jakarta, Jumat.
Ditambahkan bahwa dugaan keterlibatan AZA dalam kasus terorisme merupakan aksi individu bukan aksi kelembagaan.
Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Tak Harus Memiliki - ST 12
Menurutnya lagi, banyak pengurus MUI yang tidak sependapat dengan aksi terorisme dan itu dapat dibuktikan.
"Tindakan MUI yang memecat AZA dari kepengurusan merupakan langkah tegas dan upaya membersihkan keterkaitan MUI dengan tindakan individu oknumnya," ujarnya.
MUI sebagai lembaga tempat berhimpunnya berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam masih sangat dibutuhkan keberadaannya untuk membina umat.
Baca Juga: Lirik Lagu Suara Ku Berharap - Hijau Daun
Menurut dia, di dalam MUI terdapat banyak tokoh yang kompeten di bidang keilmuannya.