Beratapkan Daun Nipah, Nurdin dan Keluarga Terima Bantuan KolaborAksi Bangun Rumah Dhuafa

- 21 November 2021, 08:15 WIB
Beratapkan Daun Nipah, Nurdin dan Keluarga Terima Bantuan KolaborAksi Bangun Rumah Dhuafa
Beratapkan Daun Nipah, Nurdin dan Keluarga Terima Bantuan KolaborAksi Bangun Rumah Dhuafa /Dompet Dhuafa

 

SINARJATENG.COM – Keluarga Nurdin hidup di tengah keterbatasan di Dusun Salo Samelang RT 006, Desa Santan Ilir, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tinggal di rumah berdinding dan beratapkan daun nipah yang sebagian atapnya sudah bocor, Nurdin dan keluarga pun hanya tinggal di atas tanah milik orang lain.

Dalam kondisi sakit stroke, Nurdin tak bisa lagi bekerja mencari nafkah. Alhasil, istri Nurdin lah yang menjadi tulang punggung untuk dapat menghidupi ia dan ketiga anaknya.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Terus Gulirkan Program Bersama Pemerintah dalam Tangani Wabah Covid-19 di Indonesia

Dengan berprofesi sebagai pembuat sapu lidi, dalam sehari, istri Nurdin mampu membuat 6 ikat sapu lidi dengan harga Rp 1.500 per ikat. Namun, hasil jerih payahnya tak langsung menghasilkan lantaran tidak semua laku dalam sehari.

Kepada tim KSPS bersama owner Panrita Lopi, Nurdin dan istrinya mengaku sempat berhutang beras demi memenuhi kebutuhan perutnya untuk menyambung hidup.

Ketua Panitia program Bangun Rumah Dhuafa Asep Gumilar yang juga Kepala Unit Dompet Dhuafa Kota Bontang mengatakan pihaknya sejak dilakukan survei 29 Agustus 2021 lalu, Nurdin dan keluarga adalah sasaran program kolaborasi bangun rumah dhuafa.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Bali Bantu Dinas Sosial Bali untuk Pulangkan Pasien ODGJ

Kolaboraksi Bangun Rumah Dhuafa yang digagas oleh Dompet Dhuafa Kaltim dan Relawan Infaq Marangkayu beserta Komunitas dan UMKM yang berada di Kota Bontang telah berhasil membangunkan sebuah unit rumah baru layak huni untuk Nurdin dan Keluarga.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x