SINARJATENG.COM - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyesalkan kebocoran data pribadi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia meminta ada langkah khusus untuk menjamin kerahasiaan data pribadi.
"Menyayangkan kejadian beredarnya data pribadi tersebut. Berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa," ungkap Fadjroel dalam keterangannya, Jumat 3 September 2021.
Baca Juga: BST Tahap 7 dan Tahap 8 DKI Jakarta Sudah Cair, Login corona.jakarta.go.id
Menurut Fadjroel, perlu ada langkah khusus yang bisa mengamankan data masyarakat. Dia menyarankan agar kementerian atau lembaga tidak hanya melakukan perlindungan data milik Presiden.
"Berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa, termasuk melindungi data milik masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, surat keterangan vaksinasi Covid-19 milik Presiden Jokowi beredar luas di Twitter. Dari unggahannya tersebut, terlihat jelas identitas lengkap Jokowi mulai dari nama, tanggal lahir, hingga nomor induk kependudukan (NIK).
Baca Juga: Bansos Ekstra Tambahan untuk KPM, PKH dan BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Via E-Warung