Muhammadiyah Tolak Libur Hari Raya Idul Adha Ditiadakan

- 20 Juni 2021, 21:36 WIB
PP Muhammadiyah tetap Idul Adha pada 20 Juli 2021.*
PP Muhammadiyah tetap Idul Adha pada 20 Juli 2021.* /Dok. PMJ News/

SINARJATENG.COM - Muhammadiyah melalui Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Abdul Mu'ti dengan tegas menolak ditiadakannya libur Idul Adha. Jika libur Idul Adha dihapus maka akan menimbulkan masalah.

"Akan bermasalah jika ditiadakan karena terkait dengan pelaksanaan Shalat Idul Adha. Umat Islam dapat tetap melaksanakan shalat Idul Adha dengan protokol yang ketat. Jika tidak memungkinkan melaksanakan di lapangan, masjid, atau mushalla bisa melaksanakan di rumah," ujarnya dalam penjelasannya di akun Instagram resmi miliknya@ abe_mukti dikutip pada Jumat 18 Juni 2021.

Menurutnya tidak masalah jika libur Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah yang jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021 diubah ke Rabu 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Pasar di Demak Tutup Setiap Minggu Untuk Disterilisasi

Sedangkan untuk hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Selasa 19 Oktober 2021 diubah menjadi Rabu 20 Oktober 2021 karena tidak terkait dengan pelaksanaan ibadah.

"Dengan penggeseran hari libur diharapkan dapat mengurangi kecenderungan masyarakat memanfaatkan libur panjang untuk aktivitas rekreasi atau perjalanan ke luar kota yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan penularan Covid-19 yang semakin meluas," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan alasan pemerintah menggeser dua hari libur keagamaan dan meniadakan satu hari cuti bersama 2021.

Baca Juga: Ini Langkah Menag untuk Menekan Laju Paparan Covid-19

Kata Muhadjir, perubahan libur nasional dan cuti bersama 2021 itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkenaan dengan masih merebaknya pandemi Covid-19.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x