Kodam III Siliwangi Fadilitasi OTG Covid-19, Doni Monardo: RS Rujukan Fokus Pasien Bergejala

- 29 Desember 2020, 21:29 WIB
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo (tengah memakai rompi) memberi salam saat tiba di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo (tengah memakai rompi) memberi salam saat tiba di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat. /Humas BNPB/Danung Arifin/

SINARJATENG.COM – Fasilitas Kodam III/Siliwangi digunakan untuk proses penyembuhan pasien Covid-19 terutama mereka yang tanpa gejala (OTG).

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk bantuan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo apresiasi bantuan untuk Jawa Barat melalui Kodam III Siliwangi.

Baca Juga: Jadi Relawan Vaksin Bio Farma, Ridwan Kamil: Tidak Diijinkan Suntik Lagi

Doni Monardo ungkap apresiasi tersebut saat kunjungannya ke Makodam III/Siliwangi seusai mengikuti rapat mingguan penanganan Covid-19 Jawa Barat, di Jalan Aceh, Kota Bandung pada Senin 28 Desember 2020.

"Sehingga sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 yang ada, bisa fokus menangani pasien yang bergejala sedang dan berat atau kritis, atau sebagian pasien yang bergejala ringan, termasuk juga sejumlah hotel yang sudah direkomendasikan oleh PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia," kata Doni Monardo.

Doni Monardo juga mengemukakan bahwa PHRI telah bekerja sama dengan dinas kesehatan dari masing-masing daerah di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Hanya Vaksin Sinovac, Indonesia Juga Akan Beli Vaksin Pfizer dan AstraZeneca

"PHRI pun telah mendapat persetujuan dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sehingga fasilitas bisa digunakan kepada pasien," kata Doni Monardo.

Selain itu kata Doni secara keseluruhan di Indonesia, terdapat penurunan angka kepatuhan. Terutama penggunaan masker dan jaga jarak. "Semisal pada pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 lalu, Jabar ada pada angka kepatuhan nomor terakhir pada jam 09.00 WIB. Satgas pun ditekan agar mengembalikan prokes. Alhamdulillah kini Jabar masuk 10 besar penerapan prokes," kata Doni Monardo.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x