Prof Wiku Adisasmito Sebut 30 Juta Dosis Vaksin Siap Didatangkan ke Indonesia

21 Juli 2021, 09:06 WIB
Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers penanganan Covid-19 pada sore ini Selasa, 20 Juli 2021.* /youtube.com/setpres/

 

SINARJATENG.COM - Ketua Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menuturkan Indonesia dijadwalkan nantinya akan menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 30 juta dosis lebih pada akhir Agustus 2021.

"Untuk memastikan ketersediaan vaksin, pemerintah menyatakan akan menerima tambahan kedatangan vaksin sebanyak lebih dari 30 juta dosis pada akhir bulan Agustus," ucap Wiku pada siaran persnya yang dilakukan secara virtual, di Jakarta, Selasa 20 juli 2021.

Wiku menyampaikan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan intruksi kepada seluruh jajarannya agar segera untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga: PPKM Berjalan Sesuai Harapan, Wiku: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat Menurun

Kemudian, Presiden juga telah meminta agar nantinya stok vaksin yang ada di daerah manapun untuk segera dihabiskan.

Berdasarkan evaluasi jangkauan vaksinasi juga telah ditemukan beberapa daerah yang perlu lagi untuk ditingkatkan vaksinnya yaitu Di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.

"Karena itu, ke depannya fokus penanganan kesehatan dan percepatan vaksinasi akan diutamakan bagi daerah-daerah tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Wiku Adisasmito: Salah Satu Kendala Vaksinasi Covid-19 Yaitu Nakes Tak Hadir Sesuai Jadwal

Pemerintah juga telah berkomitmen untuk menjamin setiap orang untuk dapat mengakses vaksin secara baik sesuai aturan pemerintah atau Program Gotong Royong.

Sekilas informasi, berdasarkan data pada Kementerian Kesehatan, stok vaksin Covid-19 di Indonesia hingga Senin 19 juli 2021,berjumlah total 121.407.600 dosis.

Itu terdiri dari 93 juta dosis bahan baku dan 28,4 juta dosis vaksin jadi.

Baca Juga: Wiku Adisasmito Angkat Bicara Atas Permintaan IDI untuk Lakukan Testing Serentak

Stok vaksin berdasarkan merek terdiri atas Sinovac sebanyak 115 juta lebih bahan baku dan 3 juta dosis vaksin jadi.

Sementara itu, Vaksin AstraZeneca sebanyak 14,9 juta lebih dosis vaksin jadi, Sinopharm sebanyak 6 juta dosis vaksin jadi dan Moderna 4,5 juta dosis vaksin jadi.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler