Fadli Zon Beri Tanggapan Mengenai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang ditangkap KPK

27 November 2020, 07:12 WIB
Fadli Zon /instagram, @fadlizon

 

SINARJATENG.COM - Sejak penangkapan Edhy Prabowo, banyak masyarakat mengomentari media sosial Fadli Zon untuk menanggapi penangkapan Edhy Prabowo.

Politisi Gerindra Fadli Zon akhirnya angkat suara terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Banyak yang mempertanyakan sosok Fadli Zon yang masih belum bersuara mengenai penangkapan dan status Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus ekspor benih lobster pada hari penangkapan terjadi.

Baca Juga: Kepergian Diego Armando Maradona, Esteban Vizcarra: Kaget dan Merasa Kehilangan

Diketahui, Edhy Prabowo merupakan kolega Fadli Zon di Partai Gerindra. Edhy Prabowo juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Pas kamis, 26 November 2020 dini hari, Fadli Zon akhirnya memberi pernyataan terkait kasus yang menjerat Edhy Prabowo.

Melalui laman Twitter miliknya, Fadli Zon menanggapi kemundukan Edhy Prabowo dari Partai Gerindra dan Kementrian merupakan langkah yang bijak.

Baca Juga: Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari di ShopeePay, Begini Prosedurnya

"Setelah penetapan tersangka tengah malam ini, EP (Edhy Prabowo) mundur dari Partai dan Menteri KKP, langkah bijak," tulis Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 26 November 2020 dini hari.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Apresiasi Kerja KPK Tangkap Edhy Prabowo, Fadli Zon Ingatkan Soal Harun Masiku yang Masih Menghilang. Fadli Zon memberikan apresiasi terhadap kerja Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang telah menangkap tersangka kasus korupsi ekspor benih lobster Edhy Prabowo.

Setelah penangkapan Edhy Prabowo, Fadli Zon berharap KPK bisa segera menemukan Harun Masiuk yang diduga terlibat dalam kasus suap penetaoan anggota DPR RI periode 2019-2020.

Baca Juga: Ingatkan Perayaan Natal 2020 ditengah Pandemi, Kemenag Akan Keluarkan Peraturan Baru

"Apresiase Kerja @KPK_RI. Semoga bisa juga temukan Harun Masiku yang masih hilang seperti di telan bumi," tulis Fadli Zon melanjutkan.

Diberikan sebelumnya, Edhy Prabowo diamankan KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta usai pulang dari kunjungannya ke Hawaii, Amerika Sekrikat.

Edhy Prabowo dan lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap ekspor benih lobster, usai menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Liga Europa Tayang di SCTV Malam Ini, Tonton Misi Balas Dendam Milan Vs Lille

KPK berhasil mengungkap adanya dugaan aliran dana sebesar Rp3,4 miliar pada Edhy Prabowo yang digunakan untuk keperluan pribadi.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler