"Kita tidak bubarkan hajatan sepanjang kesalahan bisa segera diantisipasi agar tidak melanggar protokol kesehatan" tandasnya.
Yophie mengingatkan kepada warga yang akan menggelar hajatan bahwa risikonya fatal berpotensi menjadi klaster covid 19 baru jika sampai terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Baca Juga: Reisa Jamin ketersediaan obat Penanganan Pasien COVID-19 Masih Aman
Dan klaster baru itu tentu juga berimbas makro jika diketahui ada warga yang terpapar covid 19.
Yakni lanjut Yophie bisa dilakukan isolasi jika ada warga yang terpapar.
"Bahkan jika yang terpapar dalam jumlah banyak tidak menutup kemungkinan kampung tersebut dilockdown lokal agar tidak menyebar" tukasnya.
Baca Juga: 105 Insan Media Dapat Pelayanan Tes Swab PCR Gratis
Dengan begitu pihaknya benar-benar mengharap kesadaran dan jiwa besar warga untuk mentaati prosedur protokol kesehatan pada acara hajatan.
Hal itu berlaku bagi tuan rumah serta tamu yang hadir agar bisa memposisikan diri jika ditemukan ada tempat hajatan yang tidak taat protokol kesehatan.***