Padamnya Api Abadi Mrapen, Ganjar Terjunkan Tim Lakukan Pengecekan

- 5 Oktober 2020, 23:23 WIB
Petugas menyelidiki Situs Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan.*
Petugas menyelidiki Situs Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan.* / ANTARA/HO/

 

 

SEMARANG, SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menerjunkan tim dari Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jateng, untuk mengecek padamnya api abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan padam.

Api abadi yang biasa digunakan untuk sumber api obor sejumlah event olahraga baik nasional maupun internasional itu dikabarkan padam sejak 25 September lalu. Hal itu disampaikan Ganjar, usai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 5 Oktober 2020.

Menurut Ganjar mengatakan, ada dua indikasi yang menyebabkan padamnya api abadi Mrapen, yakni karena memang gasnya habis atau aktivitas pengeboran di sekitarnya.

Baca Juga: Dipasangi Garis Polisi, Warga Diminta Tidak Mendekati Lokasi Luapan Air Bercampur Gas

"Ada beberapa potensi kemungkinan, apakah memang karena cadangan gasnya habis atau ada kebocoran akibat di daerah situ ada yang melakukan aktivitas pengeboran. Sedang kami dalami,” ucap Ganjar.

Namun secara keseluruhan, menurutnya, sampai saat ini tidak ada izin resmi tentang pengeboran di sekitar api abadi Mrapen. Kalau memang ada pengeboran yang tidak resmi, maka dia memerintahkan untuk melakukan penindakan.

“Kalau ada pengeboran ilegal, ya ditindaklah. Makanya ESDM sekarang sedang bekerja, apakah betul-betul karena cadangan habis, atau karena dibor di sebelahnya, kemudian gasnya bocor,” tegasnya.

Baca Juga: Gelar Munas Perdana Virtual, Bambang Satrio Lelono Terpilih Sebagai Ketua Alumni SMAGA Solo

Selain menyelidiki penyebab matinya api abadi Mrapen, Ganjar juga meminta tim yang diterjunkan itu untuk mencari kemungkinan penyelamatan. Jika memang terjadi kebocoran gas, maka dia meminta lubang itu ditutup agar api abadi Mrapen bisa hidup kembali.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x