Joeharno Dicopot Sebagai Kapolsek Tegal Selatan, Ganjar Pranowo Sampaikan Rasa Simpati

- 28 September 2020, 00:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo /Dok. Humas/

SEMARANG, SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengaku simpati atas dicopotnya Joeharno dari jabatannya sebagai Kapolsek Tegal Selatan, pada Sabtu 26 September 2020.

Joeharno dicopot atas buntut dari perkara acara konser dangdut yang diselenggarakan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo di wilayahnya saat itu. Selain kehilangan jabatan, Joeharno berurusan dengan Propam.

“Makanya saya lagi cari telpon kapolsek-nya itu, saya bersimpati sama dia,” kata Ganjar saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 27 September 2020.

Baca Juga: Hendi: Pembenahan Infrastruktur Jadi Kunci Kebangkitan Kota Semarang

Ia pun mengaku memberikan hormatnya kepada Joeharno yang ia anggap sebagai korban. Pasalnya menurut Ganjar, pasti adar asa tidak enak untuk melarang anggota dewan untuk menyelenggarakan kegiatan di wilayahnya.

“Saya terus terang menjadi respek sama Kapolsek-nya. Kan Kapolsek-nya ini jadi korban, emang kapolsek berani sama wakil ketua dewan? Gaenak kan,” ungkapnya.

Ia pun mengaku memberikan hormatnya kepada Joeharno yang ia anggap sebagai korban. Pasalnya menurut Ganjar, pasti adar asa tidak enak untuk melarang anggota dewan untuk menyelenggarakan kegiatan di wilayahnya.

Baca Juga: Ganjar Sepakat dengan Mahfud MD Pidanakan Inisiator Konser Dangdut di Tegal

“Saya terus terang menjadi respek sama Kapolsek-nya. Kan Kapolsek-nya ini jadi korban, emang kapolsek berani sama wakil ketua dewan? Gaenak kan,” tegasnya. ***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x