Dompet Dhuafa Resmikan Program Air untuk Kehidupan di Lereng Merbabu Atasi Akses Air Bersih

- 24 Agustus 2023, 10:51 WIB
Dompet Dhuafa Resmikan Program Air Untuk Kehidupan di Lereng Merbabu Atasi Akses Air Bersih
Dompet Dhuafa Resmikan Program Air Untuk Kehidupan di Lereng Merbabu Atasi Akses Air Bersih /

SINARJATENG.COM - Dompet Dhuafa Jawa Tengah bantu warga desa Jlarem di lereng gunung Merbabu mendapatkan akses air bersih dengan membangun saluran pipa air bersih yang menghubungkan sumber mata air di puncak gunung merbabu dengan rumah warga di Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali pada (Selasa, 15/08/2023).

Turut hadir pula dalam peresmian program air untuk kehidupan (AUK) tersebut Ustaz Herman Budianto selaku General Manager Lingkungan dan Budaya, beliau menyampaikan bahwa program ini dapat terwujud dari kepedulian para donatur Dompet Dhuafa di seluruh Nusantara.

Baca Juga: Tim DMC Dompet Dhuafa Jawa Tengah Masih Siaga Dan Berikan Bantuan Evakuasi Penambang Emas

“Alhamdulillah melalui wasilah ini dapat tersalurkan kembali titipan para donatur Dompet Dhuafa dari seluruh Nusantara, semoga dengan hadirnya fasilitas ini dapat menjadikan aktivitas serta ibadah Masyarakat semakin mudah dan nyaman,” demikian disampaikan oleh Ustaz Herman Budianto dalam sambutannya.

Diketahui desa tertinggi di lereng gunung Merbabu tersebut kesulitan mendapatkan air bersih terutama di musim kemarau, pasalnya lanskap di desa Jlarem menjadikan Masyarakat di sana tidak dapat menggali sumur dikarenakan tanah yang berbatu dan letaknya yang berada di dataran tinggi, sehingga Masyarakat disana bergantung pada air hujan untuk mengairi perkebunan, sementara untuk kebutuhan sehari-hari Masyarakat mengalirkan air dari sumber mata air dari puncak gunung merbabu menggunakan pipa yang disambungkan untuk di tampung dalam sebuah tangki penampungan agar dapat di alirkan ke pemukiman warga.

Hal ini menyulitkan warga yang Sebagian besar mencari nafkah dengan Bertani, bahkan tidak sedikit tanaman yang gagal panen akibat kekeringan ini, hal ini disampaikan pula oleh Teguh Karyanto selaku kepala Desa Jlarem yang kesulitan menghadapi krisis air bersih yang melanda Desa Jlarem dan sangat mengapresiasi di inisisasinya program Air Untuk Kehidupan.

“di desa Jlarem ini ada total tujuh dukuh, dan hampir semuanya kesulitan mendapatkan air bersih, hal ini menjadi masalah besar bagi kami yang mencari penghidupan dengan bertani, apalagi sekarang musim kemarau, oleh karena itu saya menyambut baik program Air Untuk Kehidupan ini yang di inisiasi oleh Dompet Dhuafa, dan saya mewakili Masyarakat di Desa Jlarem menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada donatur Dompet Dhuafa di seluruh Nusantara atas terwujudnya program ini,” ujar Teguh saat menyambut kedatangan tim Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Memberdayakan Masyarakat Dengan Budidaya Jamur Bersama Dompet Dhuafa

Senada dengan kondisi kemarau di Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah juga menyampaikan bahwa dalam tiga bulan terakhir Dompet Dhuafa Jawa Tengah sudah mendapat laporan dan ajuan bantuan air bersih di beberapa wilayah yang kekeringan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x