Network
SINARJATENG.COM - Indonesia sedang berduka. Salah satu daerah di Jawa Barat, yaitu Cianjur diguncang gempa berkekuatan 5,6 Mag.
Dilaporkan dari BPBD, 280 jiwa meninggal dunia, 1.030 jiwa luka-luka dan 50.000 jiwa terpaksa mengungsi. Mayoritas warga belum berani kembali ke rumah dikarenakan kemungkinan terjadi gempa susulan.
Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Pemprov Jateng menyalurkan bantuan berupa bahan makanan untuk korban gempa di Cianjur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas tim relawan gabungan serta bantuan berupa uang tunai dan barang dari berbagai elemen masyarakat baik pemerintah maupun swasta untuk korban di Cianjur.
Pelepasan dilakukan di halaman Kantor Pemprov Jateng pada hari kamis 24 November 2022.
"Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan terus berikhtiar merespon permasalahan yang muncul di masyarakat seperti bencana.
Tentunya ini tidak lepas dari dukungan masyarakat serta donatur yang terus mempercayakannya kepada kami, kami ucapkan banyak terimakasih". Tutur Ahmad Sadam Bustomi, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
"Baru saja sore ini kami dihubungi mitra untuk menyalurkan bantuan berupa bahan makan. Bersama Forum Zakat, kami berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah agar bantuan ini bisa segera disalurkan karena kebutuhan logistik utamanya makanan pasti sangat dibutuhkan." tutup Sadam
Rosyad Amongrogo, Dompet Dhuafa mengatakan bahwa saat ini masih mengumpulkan donasi dari perusahaan, komunitas, organisasi maupun perorangan untuk membantu masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bumi.
Dalam penyaluran bantuan untuk penyintas gempa bumi ini, Dompet Dhuafa menyalurkan sebanyak 299 kardus besar bantuan bumbu masakan.
“Harapannya bumbu masakan ini bisa segera sampai ke lokasi sebelum hari sabtu, karena hari Jumat 25 November 2022 BPBD Jawa Tengah sudah mulai berangkat ke Cianjur.
Selain itu, karena yang kami kirim adalah bumbu masakan walaupun instan, kami harap warga penyintas bisa segera mengolahnya menjadi santapan makanan di dapur umum” tambah Rosyad Amongrogo petang itu.***
