Masih Berstatus Siaga, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar, Sebanyak 10 Kali

- 5 Januari 2022, 23:40 WIB
Gunung Merapi diramal akan meletus pada awal tahun 2022
Gunung Merapi diramal akan meletus pada awal tahun 2022 /PMJ News

SINARJATENG.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat 10 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi pada Rabu.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Rabu, menyebutkan guguran lava tersebut tercatat ke arah barat daya sejauh 1.700 meter mulai pukul 00.00-06.00 WIB.

"Teramati guguran lava pijar 10 kali, jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya," ujar dia.

Baca Juga: Resmikan Pasar Johar Semarang, Jokowi Berharap Pasar Dapat Gerakkan Ekonomi Rakyat

Berdasarkan data kegempaan terakhir, gunung itu mengalami 59 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 20.9-179.4 detik, dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm selama 20.6 detik, dan delapan kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-10 mm selama 5.8-8.6 detik.

Dia mengatakan terdengar pula satu kali suara guguran dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan selama periode pengamatan mulai pukul 12.00-18.00 WIB.

Mengacu data BPPTKG, volume kubah barat daya Merapi per 24 Desember 2021 sebesar 1,65 juta meter kubik dengan laju pertumbuhan terakhir 5.000 meter kubik per hari.

Baca Juga: Susah Bangun Pagi? Berikut 6 Tips Bangun Pagi tanpa Ketiduran Lagi

Kubah tengah mencapai tiga juta meter kubik dengan laju pertumbuhan terakhir 2.000 meter kubik per hari.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x