SINARJATENG.COM - Modus pembobolan Bank Jateng yang melibatkan 15 orang berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.
Para pelaku beraksi saat terjadi gangguan pada system ATM Bank Jateng di dua kecamatan di Kabupaten Pati.
Hingga akhirnya bank plat merah milik Pemprov Jateng tersebut mengalami kerugian setelah para pelaku berhasil menguras hingga Rp20 miliar.
Baca Juga: Info Cuaca Hari ini, 14 September 2021 di Kabupaten Banjarnegara
“Pelaku menjalankan aksinya transfer dana pada bulan Agustus hingga Oktober 2018. Mereka memanfaatkan system error pada ATM Bank Jateng di Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, Selasa 14 September 2021.
Iqbal mengatakan 14 tersangka di antaranya merupakan pasangan suami istri (pasutri), satu lainnya adalah seorang pria.
Modus pelaku adalah menggunakan ATM BCA pada mesin ATM bersama milik Bank Jateng.
Saat melakukan transaksi di ATM Bank Jateng di Sukolilo dan Wedarijaksa itu sistem tidak membaca respons sukses atas transaksi tersebut.