Sebagian Magelang Diguyur Hujan Abu Merapi, Aktifitas Warga Terpantau Aman

- 12 Agustus 2021, 11:02 WIB
Kondisi hujan abu tipis dampak erupsi Gunung Merapi yang didokumentasikan oleh warga di Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Minggu 8 Agustus 2021.
Kondisi hujan abu tipis dampak erupsi Gunung Merapi yang didokumentasikan oleh warga di Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Minggu 8 Agustus 2021. /ANTARA/HO-dokumen pribadi.


SINARJATENG.COM - Kabupaten Magelang dini hari diguyur hujan abu merapi setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada Kamis 12 Agustus 2021 dini hari.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono di Magelang, Kamis ini mengatakan hujan abu tipis terjadi di lima kecamatan, yakni Dukun, Srumbung, Salam, Muntilan, dan Mungkid.

Awan panas guguran Gunung Merapi pada 12 Agustus 2021 pukul 01.53 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 232 detik. Jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Bantuan BPUM Cair di BRI dan BNI Sebesar Rp 1,2 Juta, Cek eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id

Edi menyebutkan sedikitnya ada tujuh desa/kelurahan yang terdampak hujan abu tersebut, yakni Kecamatan Dukun di Desa Krinjing, Kecamatan Srumbung di Desa Srumbung dan Desa Pucanganom, Kecamatan Salam di Desa Gulon.

Kemudian di Kecamatan Muntilan di Desa Gunungpring dan Kecamatan Mungkid di Desa Sawitan dan Kelurahan Mendut.

Menurut dia dengan terjadinya hujan abu tipis tersebut aktivitas masyarakat masih terpantau aman dan tidak terganggu.

Baca Juga: Humas Polda Metro Jaya Sebut Rumah Warga DKI yang Belum Divaksin Bakal Ditempeli Stiker

Seperti diinformasikan sebelumnya oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) jarak luncur awan panas guguran Gunung Merapi masih berada dalam rekomendasi daerah potensi bahaya yang sudah ditetapkan, yaitu sejauh tiga kilometer dari puncak di alur Kali Woro, dan lima kilometer dari puncak untuk alur Kali Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih tinggi. Erupsi ekslosif masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius tiga kilometer dari puncak Merapi.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x