Network
SINARJATENG.COM - Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang H Nuryani, SH MM menanyakan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayanaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang sejauh mana progressnya.
Hal itu mengingat saat ini beberapa sekolahan sudah masuk baik PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA sehingga aktifitas pendidik sudah kembali berjalan.
Nuryani menuturkan bahwa Komisi D, sudah mendapatkan banyak keluhan dari pengelola dan Guru di TK dan PAUD, bahwasanya anggaran Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan yang berasal dari APBD sampai saat ini belum cair.
Baca Juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa 2021 Usai Kalahkan Villarreal Lewat Adu Penalti
"Sudah dinyatakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa di masa kedaruratan Covid-19 ini, maka BOP PAUD dapat digunakan untuk pembayaran honor pendidik dalam rangka Pembelajaran Dari Rumah (BDR), bahwa sudah satu bulan BDR berlangsung tapi Dindikbud belum mencairkan anggaran ini,” jelasnya seusai rapat kerja bersama OPD pada Senin 9 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pemalang ini mengingatkan bahwa jumlah anggaran untuk Guru TK dan PAUD ini cukup besar, yang pencairannya tertunda.
Sementara pembelajaran sudah berjalan satu bulan, bila tidak segera dicairkan, bisa menghambat proses pembelajaran selanjutnya.
"Tadi saya meminta kepada Kepala Dinas, agar bulan ini anggaran tersebut dicairkan. Kasihan para Guru PAUD dan TK, kesejahteraan mereka harus kita perhatikan, dan untuk tahun depan agar ditingkatkan, sesuai dengan peningkatan kinerja dan pembelajaran terhadap anak didiknya,” katanya.
