Gubernur Ganjar: Zona Merah Covid-19 di Jateng Turun Menjadi Hanya 19 Daerah

- 13 Juli 2021, 08:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah menurun menjadi 19 daerah, dikatakan usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 Senin 12 Juli 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah menurun menjadi 19 daerah, dikatakan usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 Senin 12 Juli 2021. /Humas Pemprov Jateng

SINARJATENG.COM – Penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Jateng menunjukkan hasil positif. Jika minggu sebelumnya terdapat 25 kabupaten/ kota di Jateng yang masuk zona merah, saat ini jumlah daerah risiko tinggi itu turun dan hanya menjadi 19 daerah.

“Sekarang hanya 19 kabupaten/ kota yang masuk kategori zona merah. Yakni Klaten, Kota Semarang, Purworejo, Kendal, Batang, Kabupaten Semarang, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Brebes, Pati, Rembang, Kota Pekalongan, Sukoharjo, Kebumen, Kota Tegal, Pemalang, Karanganyar, dan Sragen,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai rapat evaluasi penanganan Covid-19, di kantornya, Senin 12 Juli 2021.

Untuk kasus aktif tertinggi, lanjut Ganjar, terjadi di Kota Semarang (1.852 kasus), Klaten (1.554 kasus), Banjarnegara (1.415 kasus), Kendal (1.349 kasus), dan Kebumen (1.251 kasus).

Baca Juga: Sinergitas Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perangkat Desa dan Bidan Desa Gejlik Kajen Sukseskan PPKM Darurat

“Sementara untuk kasus baru tertinggi terdapat di Semarang, Pemalang, Kendal, Klaten, dan Banjarnegara,” imbuhnya.

Terkait angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR), Ganjar mengatakan saat ini sudah cukup bagus. BOR ICU yang sempat tinggi pada minggu lalu, saat ini sudah turun di angka 77,83 persen.

Sementara, keterisian tempat tidur isolasi juga turun menjadi 85,07 persen.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

“BOR-nya membaik. Kemarin kita sempat deg-degan, maka saya minta teman-teman bupati/wali kota menambah ICU dan isolasi. Sekarang sudah membaik, tapi saya tetap meminta dilakukan penambahan dan dibuat skenario dukungan rumah sakit darurat,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x