SINARJATENG.COM - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Lazismu, Universitas Muhammadiyah Kudus, dan Rumah Sakit ‘Aisyiyah Kudus menyiapkan dukungan tempat penampungan sementara (Shelter) untuk isolasi mandiri di Asrama Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus akibat ditemukannya varian baru Covid-19.
Shelter Covid-19 yang dinamai 'Pesantren Covid-19 Shelter MCCC UMKU' ini berlokasi di Jalan Ganesha 1 Purwosari Kudus. Shelter tersebut memiliki kapasitas untuk menampung 32 orang terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan.
Baca Juga: Dakwah untuk Umat dan Bangsa, Menag Lakukan Kolaborasi Bersama Pemuda Muhammadiyah
Ketua Pengelola Shelter Covid-19 UMKU Rizka Himawan menegaskan bahwa pihak pengelola Shelter tidak bisa menerima secara langsung warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk isolasi mandiri di Shelter.
"Kami hanya menerima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan dari RS ‘Aisyiyah Kudus, setelah pasien tersebut di-screening dan direkomendasi oleh tim kesehatan dari RS ‘Aisyiyah Kudus," ungkapnya.
Terkait SDM pengelola Shelter ini, ia menjelaskan, selain didukung oleh UMKU dan RSA, juga akan dibantu relawan Muhammadiyah dari berbagai Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Kudus.
Baca Juga: Tingkatkan Sistem Imun, Bupati Ajak Lansia di Kudus Agar Mau Divaksin Covid-19