SINARJATENG.COM - Adanya peraturan peniadaan mudik tidak membuat masyarakat menyurutkan niat untuk mudik. Hal ini terbukti dengan lolosnya beberapa pemudik ke Solo dari berbagai jalur.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa bahwa lolosnya pemudik dari penyekatan karena memanfaatkan sejumlah akses menuju Kota Solo.
Ia menghimbau kepada satgas Jogo Tonggo untuk jujur melaporkan kedatangan pemudik demi membantu menekan penyebaran COVID-19.
“Makanya Satgas Jogo Tonggo paling penting, waspada, dan jujur. Kalau 'nggak' jujur maka jumlah kasus akan merangkak naik,” jelasnya.
Hingga Sabtu, 8 Mei 2021 Satgas Jogo Tonggo melaporkan sepuluh pemudik telah masuk ke Solo. Empat orang pemudik tambahan yang lolos dari penyekatan berasal dari Bandung.
Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta Ahyani, menjelaskan terdapat tambahan empat orang pemudik yang masuk ke Solo.
Baca Juga: 13 ABK Kapal Asing Positif, Ganjar Sebut Langkah Penanganan Sudah Dilakukan
“Sebelumnya kan ada enam pemudik dari Tangerang, kemarin ada tambahan empat orang,” kata di Solo, Jateng, Sabtu.