Klaten Jadi Urutan 2 Kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Sri Mulyani Minta Respon Cepat dari Para Camat

- 14 April 2021, 17:38 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani saat mengumumkan kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten
Bupati Klaten Sri Mulyani saat mengumumkan kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten /Humas Pemkab Klaten

 
SINARJATENG.COM – Bupati Klaten Sri Mulyani mengumumkan kondisi Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa hari terakhir.
 
Dikutip dari klatenkab.go.id, Sri mengatakan Klaten mengalami kenaikan kasus Covid-19.
 
Bahkan saat ini Klaten berada di urutan kedua kasus covid-19 terbanyak di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Lepas Produk Ekspor Ikan dan Laut Jateng Senilai Rp52 Miliar, Ganjar Kaget Rajungan Jadi Favorit di Amerika
 
Hal itu ia sampaikan saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten malakukan rapat koordinasi bersama gugus tugas Covid-19 tingkat Kabupaten Klaten di Pendopo Setda Kabupaten Klaten, pada Selasa, 13 April 2021.
 
Sri Mulyani menyampaikan Kabupaten Klaten justru mengalami peningkatan kasus Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Skala Mikro (PPKM).
 
“Kabupaten Klaten kemarin masuk urutan setelah Cilacap. Ada kasus aktif sebaran kabupaten/ Kota sampai dengan tanggal 11 April 2021, Klaten nomor dua.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Kakorlantas Polri Pastikan Ada 333 Pos Penyekatan di Jalur Utama dan Alternatif
 
Pertama adalah Cilacap, disusul Klaten, Banyumas, Karanganyar, dan Sragen. Di Cilacap ada 438 kasus, di Klaten ada 410, Banyumas 374, Karanganyar 350 dan Sragen ada 308 kasus selama satu minggu kemarin,” ujar Sri.
 
Sri menegaskan hal tersebut menjadi keseriusan bersama dalam rangka penuntasan kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten dan dibutuhkan kerjasama serta dukungan forkopimda.
 
Ada kenaikan yang signifikan pada minggu ke-14 mulai 4-10 April 2021 sejumlah 216 kasus, dari data sebelumnya 197 kasus.

Baca Juga: Pakar Transfer Fabrizio Romano: Arsenal Amankan Wonderkid Asal Amerika Serikat Folarin Balogun
 
Kemudian Pada minggu ke 15 mulai 11-12 April 2021 terdapat peningkatan 103 kasus dengan 7 kematian.
 
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga memerintahkan kepada jajarannya untuk mengadakan penyemprotan disinfektan di pasar dan tempat ibadah setiap Jumat.
 
Selain itu, ia juga meminta untuk selalu update perkembangkan vaksiniasi yang telah dilakukan, evaluasi operasi yustisi, dan melakukan penanganan Covid-19 lainnya.

Baca Juga: MUI: Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa, Vaksinasi Covid-19 Tetap Berjalan
 
Ia juga memerintahkan kepada para Camat untuk langsung mengecek wilayah masing-masing khususnya yang zona merah atau orange.
 
“Dari beberapa yang kasusnya tinggi tentunya bapak ibu camat tolong betul-betul aktif satgas covidnya, terutama pak camat Ceper dengan langkah-langkah cepatnya, camat Kalikotes juga harus melakukan sidak ke bawah dan melakukan penegasan,” kata Sri.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x