Revitalisasi Taman Balekambang Solo Menjadi Pusat Kebudayaan Jawa, Menteri PUPR: Ini Budaya, Harus Ada Rasa

- 28 Maret 2021, 09:37 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono (dua dari kanan) saat ikut bernyanyi dengan para pemain ketoprak di Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 27 Maret 2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono (dua dari kanan) saat ikut bernyanyi dengan para pemain ketoprak di Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 27 Maret 2021. / ANTARA/HO

SINARJATENG.COM – Taman Balekambang yang berada di Jalan Ahmad Yani Surakarta akan direvitalisasi menjadi pusat kebudayaan Jawa pada 2022.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono pada kunjungan di Taman Balekambang bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Perintah Pak Presiden ingin membuat suatu pusat kebudayaan Jawa. Saya ingin menerjemahkan perintah itu, ini cari rohnya apa,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil Sepak Bola Hari Ini: Haaland dan Ronaldo Gagal Nyekor, Lukaku Jadi Penyelamat Belgia dari Kekalahan

Baca Juga: Kisah Kasus Rizieq Shihab terus Berlanjut, Refly Harun: Perlakuan terhadap HRS Sangat-sangat tidak Adil

Tantangan revitalisasi Taman Balekambang menurut Basuki yakni terkait dengan fungsinya yang tidak hanya sebagai tempat pertunjukan, melainkan juga sebagai destinasi wisata bernuansa alam.

“Harus hati-hati betul menerjemahkan perintah beliau, ini ruang terbuka untuk publik, untuk masyarakat. Hati-hati mendesain, merevitalisasi. Tidak mungkin mengubah kawasan botanical yang luar biasa ini, mana ada yang seperti ini di kota lain, susah dicari,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain merencanakan hal teknis dibutuhkan juga rasa untuk merevitalisasi menjadi sebuah pusat kebudayaan.

“Ini budaya, harus ada rasa. Kalau enggak nanti bisa salah kedaden (kejadian). Harus bicara juga dengan budayawan,” katanya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x