Pengembangan Garam Piramid di ‘Kampung Garam’ Brebes Terkendala Infrastruktur

- 14 Maret 2021, 14:10 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono Bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melihat dan meninjau Kampung Garam di Kabupaten Kebumen.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono Bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melihat dan meninjau Kampung Garam di Kabupaten Kebumen. /Humas Pemkab. Kebumen

SINARJATENG.COM – Kampung garam yang terletak di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen mendapat kunjungan dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono pada Jumat, 12 Maret 2021.

Kelompok usaha garam (Kugar) 'Cirat Segoro Renges' Desa Tlogopragoto ini, memproduksi beberapa jenis garam diantaranya, garam konsumsi, garam kosmetik hingga garam piramid.

Garam piramid terkenal dengan bentuk alaminya yang menyerupai piramid, termasuk dalam garam dengan harga jual yang tinggi mencapai Rp250.000 per kilogram.

Baca Juga: Daftar Perguruan Tinggi, Program Studi, dan Kuota Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2021

Melihat potensi pasar yang cukup besar, Kugar 'Cirat Segoro Renges' mulai mengembangkan produksi garam piramid. Namun sayangnya, infrastruktur rumah kaca yang dibutuhkan belum tersedia.

Langkah baru yang diambil para petambak garam di Kebumen, mendapat apresiasi Menteri Trenggono. Ia langsung menyampaikan kepada jajarannya untuk membantu menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan petambak.

“Bisa dibuatkan nanti rumah kacanya. Satu blok dulu untuk model,” ujar Trenggono.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Hari Ini, 14 Maret 2021, Jangan Lewatkan Indonesia's Next Top Model

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), TB Haeru Rahayu, mengatakan akan langsung melakukan konsolidasi internal membahas rencana pembangunan rumah kaca untuk produksi garam piramid.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah