Dalam Sehari Muntahkan 13 Kali Guguran Lava Pijar, Status Gunung Merapi Masih Siaga

- 6 Maret 2021, 11:32 WIB
Gunung Merapi kembali memuntahkan lahar panas pada Kamis, 4 Maret 2021
Gunung Merapi kembali memuntahkan lahar panas pada Kamis, 4 Maret 2021 /BMKG


SINARJATENG.COM – Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyatakan, Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 13 kali guguran lava pijar.

Pada periode pengamatan yang dilakukan pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, guguran lava pijar mengarah ke barat daya sejauh 1 km, pada Sabtu, 6 Maret 2021.

“Teramati 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke barat daya,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 6 Maret 2021: Elsa & Nino Tak Jadi Cerai, Al Berhasil Temukan Andin?

Pada periode pengamatan tersebut, tercatat Merapi mengalami 50 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 8-100, juga lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 mm selama 8-24 detik.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter diatas punak kawah.

Cuaca di Gunung Merapi yakni cerah berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, barat, dan barat laut. Dengan suhu udara 14-23 derajat Celcius, kelembapan udara antara 64-85% dengan tekanan udara 569-708 mmHg.

Baca Juga: Demokrat Pemalang Tegas Menolak KLB, Andika: Itu Sekedar Tipu-Tipu

Hingga berita ini ditulis, status Gunung Merapi pada level III atau Siaga masih dipertahankan oleh BPPTKG.

Diperkirakan, Sungai Kuning, Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng, dan Sungai Putih terdampak guguran lava dan awan panas yang mengarah ke selatan-barat daya.

Lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi ketika terjadi letusan diperkirakan pada radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x