Jelang Libur Natal dan Akhir Tahun, Disparpora Batang Perketat Prokes Destinasi Wisata

- 3 Desember 2020, 15:14 WIB
Destinasi wisata alam Sikembang, Kembanglangit, Blado
Destinasi wisata alam Sikembang, Kembanglangit, Blado /Diskominfo Batang

SINARJATENG.COM - Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso mengatakan, waktu libur akhir tahun memang menjadi kebiasaan masyarakat untuk berlibur, tanpa mengindahkan situasi normal atau pandemi Covid-19.

“Di waktu seperti ini, masyarakat yang merasa jenuh memang memiliki kecenderungan untuk berwisata, terutama wisata alam. Dan kita tidak bisa melarang masyarakat untuk berwisata, yang bisa kita lakukan adalah memberikan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketika berwisata,” ujarnya saat ditemui di kantor Disparpora, Kabupaten Batang, Selasa 1 Desember 2020.

Momen libur natal dan akhir tahun adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk bertamasya dan sekedar menghilangkan penat bersama keluarga atau teman di tempat wisata.

Baca Juga: Suhu Tubuh dibawah 36 Derajat Celcius dan Aami Gejala Hipotermia, Begini Cara Mengatasinya

Namun, suasana liburan tahun kali ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya status pandemi Covid-19 masih menghantui masyarakat dunia khususnya Indonesia.

Disparpora telah menerima petunjuk dari Pemerintah pusat melalui surat edaran dan konferensi virtual terkait langkah mempersiapkan protokol kesehatan untuk objek wisata dalam menghadapi libur panjang di akhir tahun.

“Kami menerima petunjuk dari Pemerintah pusat untuk memperketat protokol kesehatan, serta dalam rapat gugus Covid-19 kami juga diberikan arahan untuk bisa mempersiapkan seluruh objek wisata ini memenuhi protokol kesehatan,” terangnya.

Baca Juga: Rekomendasikan Karantina COVID-19 Cukup 10 Hari, Begini Keterangan dari CDC

Persiapan-persiapan yang dilakukan oleh Disparpora antara lain adalah memberikan arahan kepada pengelola wisata yang dikumpulkan dalam satu forum terkait pengetatan protokol kesehatan, melakukan monitoring secara langsung ke lokasi wisata untuk memberikan pembinaan, dan terutama memberikan pembatasan jumlah wisatawan dalam kawasan wisata.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x