"Muscab saat ini mengikuti protokol kesehatan dengan meminimalkan berkumpulnya anggota IBI dalam jumlah besar," jelas ketua panitia Muscab.
Ditempat terpisah Ketua IBI yang baru Henny Soetikno, S.Si.T, M.Kes mengatakan pihaknya bersama kepengurusan yang baru akan mewujud tekad sesuai tema yaitu "Saatnya Bergerak Bersama Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak".
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-1, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur
Menurutnya dari sekian banyak tenaga profesional yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, bidan adalah tenaga profesional yang bertanggung jawab dan bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memfasilitasi persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi sejak baru dilahirkan.
"Tugas tersebut menuntut tanggung jawab besar. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawatdaruratan," jelas Henny
Selain itu menurut Henny sesuai fungsinya IBI akan terus membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta kesejahteraan keluarga. Kemudian membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Baca Juga: 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali
"Selain itu juga untuk meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat," pungkasnya.***