Sepanjang Desember, Sebagian Wilayah Jawa Tengah Curah Hujan Akan Kembali Meningkat

- 1 Desember 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Pixabay/ Ulrike Mai

Warga yang bermukim di daerah rawan longsor dan banjir, ia melanjutkan, sebaiknya mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi tersebut.

Menurut Teguh, fenomena La Nina moderat pada bulan November telah menyebabkan peningkatan curah hujan hingga 100 persen lebih di beberapa wilayah Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Enam UMKM di Sumut Terima Penghargaan Siddhakarya

"Secara umum sifat curah hujan untuk wilayah Kabupaten Cilacap pada bulan November 2020 berada di atas normal, bahkan ada yang lebih dari 100 persen," katanya.

Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi normal curah hujan di bagian tengah dan barat Cilacap pada bulan November rata-rata 324 milimeter dan di wilayah selatan sekitar 422 milimeter.

Selama November 2020, menurut dia, curah hujan di wilayah selatan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal dengan curah hujan di Nusawungu tercatat 977 milimeter, Binangun 974 milimeter, Kroya sampai 997 milimeter, Adipala 792 milimeter, Maos 869 milimeter, Kesugihan 813 milimeter, Jeruklegi 717 milimeter, Stamet Tunggul Wulung (wilayah Cilacap Kota) 830 milimeter.

Baca Juga: Gandeng Kospin JASA, LinkAja Dukung Digitalisasi Koperasi

Dilansir dari Antara News dengan judul Sebagian Jawa Tengah hadapi peningkatan curah hujan sepanjang Desember, Curah hujan di wilayah tengah dan barat juga lebih tinggi dari normal. Curah hujan di Cipari tercatat 524 milimeter, Sidareja 616 milimeter, Karangpucung 834 milimeter, Kedungreja 486 milimeter, Patimuan 572 milimeter, Kawunganten 497 milimeter, dan Dayeuhluhur 561 milimeter.***

 

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah