SOLO, SINARJATENG.COM - Ketua DPD MKGR Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengungkapkan calon yang akan didukung pada Mubes MKGR mendatang memberikan isyarat akan mendukung politisi Partai Golkar asal Surabaya, Adies Kadir.
"Kami sudah sepakat untuk menentukan pilihan kepada Adies Kadir menjadi ketua umum di periode 2020-2025,” ujar Ferry saat Rapimda DPD Ormas MKGR Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo, Minggu 25 Oktober 2020.
Wakil Ketua DPRD Jateng itu mengakui jika nama Adies Kadir sudah cukup santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat, sesuai harapan adanya regenerasi dan kaderisasi di ormas MKGR.
Baca Juga: Rawan Korupsi, KPK Monitor Pilkada di NTB
“Sebagai organisasi yang mengendepankan musyawarah dan gotong royong, kami punya mekanisme yang sudah diatur di tubuh Ormas MKGR," katanya.
Ferry menyampaikan, bahwa sosok Adies Kadir sangat pas dengan semangat regenerasi dan kaderisasi, dengan pengalaman secara internal dan jabatan yang dimiliki saat ini sangat mempuni memimpin MKGR pusat.
“Beliau cukup kompeten karena selain saat ini adalah sekjen DPP MKGR, Pak Adies juga pengurus DPP Partai Golkar dan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Baca Juga: Gelar Rapimda, Ormas MKGR Jateng Siap Sukseskan Mubes di Jakarta
Selain itu, dikatakan Ferry, agar nantinya makin komplit dan mampu menjalankan kelangsungan program organisasi yang sudah disusun dan ditetapkan, Ia mengusulkan agar posisi Majelis Pertimbangan DPP MKGR diisi oleh Pak Roem Kono yang saat ini masih menjabat selaku Ketum DPP Ormas MKGR.
“Harapannya keberlangsungan program yang sudah ada bisa terjamin dilaksanakan disuruh provinsi dan daerah,” ujar Ketua DPD MKGR Jateng itu.
Munculnya nama Adies Kadir juga sudah melalui pembicaraan panjang, mulai dari silaturahmi nasional ketua DPD Ormas MKGR, yang kemudian ditindaklanjuti dengan forum Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO), dan sudah dibahas khusus termasuk mekanisme lainnya.
Baca Juga: AS Sambut Positif Kehadiran UU Cipta Kerja
Ferry menuturkan, Namun karena kondisi masih pandemi Covid-19, nantinya Mubes akan membatasi jumlah peserta. Namun usulan nama calon harus sesuai dengan hasil Rapimda ormas MKGR tingkat provinsi.
“Peserta kemungkinan hanya dari DPD Provinsi dan ketua DPC ormas MKGR kabupaten/kota, beda dengan dulu yang diundang semua yaitu ketua, sekretaris dan bendahara. Namun nama calon ini berdasar hasil rapimda yang akan kita bacakan di pemandangan umum pada Mubes akhir Oktober mendatang,” pungkasnya.***