SINARJATENG.COM - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Abdul Kholik hadir dalam acara Halal Bihalal keluarga besar Muslimat NU Jawa Tengah pada Kamis 18 Mei 2023 di Gedung DPD RI Jawa Tengah pukul 09.00 WIB.
Acara Halal Bihalal keluarga besar muslimat NU Jawa Tengah sendiri bertujuan untuk mempererat silaturahmi pengurus muslimat NU Jawa Tengah.
Acara Halal Bihalal diawali dengan pembukaan berupa pembacaan lantunan shalawat jibril bersama dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an serta bershalawat bersama.
Baca Juga: 10 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih Untuk Orang Terkasih
Pada acara halal bihalal keluarga besar Muslimat NU diikuti oleh pengurus muslimat NU di wilayah Jawa Tengah.
Abdul Kholik sebut bahwa sebagian besar penduduk Jawa Tengah adalah perempuan dan karena itu ini merupakan sebuah langkah strategis Muslimat NU di Jawa Tengah untuk terus melakukan pemberdayaan untuk kaum ibu-ibu.
Senator DPD RI tersebut juga sebut bahwa pemberdayaan seperti pegembangan produk yang dilakukan muslimat NU sangat membantu perekonomian Jawa Tengah.
Baca Juga: Simak Hal-Hal Yang Biasa Dilakukan Untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih
Selanjutnya Abdul Kholik menyatakan bahwa DPD akan terus melakukan pendampingan untuk perkembangan ibu-ibu muslimat NU.
"DPD akan terus melakukan pendampingan dan menchanelkan dengan berbagai institusi yang melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan yang nantinya akan disambungkan dengan ibu muslimat ini untuk pengembangan perekonomian ibu di Jawa Tengah," ujar Abdul Kholik kepada awak media.
Selain meningkatkan perekonomian ibu-ibu, Muslimat NU juga memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Hal tersebut juga dibuktikan dengan banyaknya tokoh politik dari ibu-ibu muslimat.
Baca Juga: 10 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih Untuk Orang Terkasih
Adapun program-program pemberdayaan dari muslimat NU Jawa Tengah sendiri terdiri atas berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Ketua HIDMAT MNU Wilayah Jawa Tengah, Yuyun Affandi juga sebut dalam melakukan pemberdayaan muslimat NU ada berbagai hambatan seperti kurangnya dukungan atau izin ibu-ibu muslimat NU dari suaminya.
Namun, Yuyun Affandi sebut bahwa di Jawa Tengah sendiri hambatan tersebut sudah sangat minimal karena banyaknya anggota Muslimat NU di Jawa Tengah yang terlibat aktif bahkan sampai menjadi anggota legislatif.***