SINARJATENG.COM - Abdul Kholik, Senator asal Cilacap, Jawa Tengah berkolaborasi dengan PW Muslimat NU Jawa Tengah dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Muslimat NU Se Jawa Tengah yang diadakan di Gedung DPD RI Perwakilan Jawa Tengah; Jl. Imam Bonjol 185 Semarang dengan mengusung tema “Meneguhkan Jalan Kemandirian Ekonomi NU” 26 Februari 2023.
Hadir lengkap perwakilan PC Muslimat NU Se Jawa Tengah, PW Muslimat NU Jawa Tengah, serta PWNU dan LazisNU Jawa Tengah.
Kholik mengatakan bahwa sebagai organisasi, NU sebagai organsiasi memiliki 3 fungsi, pertama adalah bidang pendidikan, melalui pesantren, sekolah dan lain sebagainya termasuk pengajian. Karena mencari ilmu merupakan kewajiban bagi muslim dan muslimat.
Kedua adalah fungsi dakwah. Ketiga adalah pemberdayaan (ekonomi) yang harus terus diperkuat. NUnomics sebagai sebuah jalan menuju kemandirian ekonomi NU dengan cara mengkonsolidasi seluruh potensi yang dimiliki.
Muslimat Jawa Tengah telah memulai dengan memiliki 2 produk, yaitu produk berupa garam dan sabun cuci (Mama NU).
Produk tersebut dibuat oleh warga NU dan digunakan oleh warga NU. Potensi lain adalah potensi pengumpulan dana yang dikumpulkan, baik berupa koin di masing-masing rumah ataupun yang diserahkan melalui LazisNU.
Dengan rata-rata dana masuk di Lazis perbulan mencapai 10 miliar. Bahkan untuk dana peduli Banjir yang dari Muslimat NU Jateng kemarin lebih dari Rp 1 miliar.