Musim Hujan, Warga Temanggung Diminta Waspadai DBD

19 Januari 2022, 20:11 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Kristi Widodo Meminta Mewaspadai DBD. /Humas Pemprov Jateng

SINARJATENG.COM – Indonesia kini telah memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah meminta warga untuk mewaspadai potensi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dikutip dari Jatengprov.go.id. Kristi Widodo selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mengatakan, pada musim hujan ini terutama pada bulan Januari dan Februari terjadi tren peningkatan kasus DBD di Temanggung.

Untuk itu warga dihimbau untuk meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan.

Baca Juga: IHSG Rabu 19 Januari 2022 Ditutup Melemah 0,33 Persen

Kristi Widodo juga menerangkan, pencegahan terjadinya DBD dapat dilakukan denga 4M selama seminggu sekali, yaitu dengan cara menguras tempat penyimpanan air, menutup semua tempat penyimpanan air, mengubur dan menutup barang bekas yang dapat menampung air.


“Kenaikkan kasus DBD ini warga harus mewaspadai dengan upaya pencegahan pencegahan melalui 4M plus”. Kata Kristi Widodo, pada Senin 17 Januari 2022.

Kristi menyampaikan, gejala apa saja yang muncul ketika terkena DBD dapat ditandai dengan sakit kepala, nyeri di belakang bola mata, manifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, demam, mual serta kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.

Baca Juga: Ingin Bisnis Kos-kosan? Berikut Kesalahan Pemula Pembisnis Kos-kosan

Pada umumnya penderita DBD mengalami 3 fase, fase pertama mengalami demam selama dua hingga tujuh hari, penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi hingga 40℃.

Kemudian fase kedua, penderita mengalami kritis pada hari keempat hingga kelima, demam akan turun hingga 37℃ dan penderita merasa dapat kembalil melakukan aktivitas atau sembuh kembali.

Terakhir fase ketiga akan terjadi hari keenam hingga ketujuh. Di fase ini penderita akan merasakan demam kembali naik, karena fase ini merupakan fase pemulihan di fase ini trombosit akan perlahan naik dan kembali normal.


“Apabila merasakan gejala tersebut harus segera periksa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan”. Pesan Kristi Widodo.***

Editor: Miftah Rizzi

Tags

Terkini

Terpopuler