Network
SINARJATENG.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pemalang menggelar patroli bertajuk 'Kawal Hak Pilih' pada Minggu 5 Maret 2023.
Patrolipun dipimpin langsung Ketua Bawaslu Pemalang Hery Setyawan dan diikuti Panwaslu Kecamatan Wilayah Pantura serta Pengawas Kelurahan/Desa masing-masing yang dimulai pukul 06:30 WIB dari Kantor Bawaslu Pemalang.
Sasaran pertama patroli yakni Rusunawa yang terletak di Kelurahan Pelutan. Di kawasan Rusun dengan tiga bangunan utama yang terdiri dari beberapa lantai tersebut tim patroli berpencar memastikan hak pilih warga pada Pemilu 2024 terakomodir semuanya.
Baca Juga: Bawaslu Pemalang Ajak OKP untuk Awasi Pemilu 2024, Ini Alasannya
Selain memastikan warga punya hak pilih, edukasi pengecekan dan pelaporan melalui media online Bawaslu Pemalang juga disosialisasikan.
Ketua Panwaslu Kecamatan Pemalang, Baktiawan Candheki menyampaikan, dari hasil patroli di Rusunawa Pelutan di temukan beberapa persoalan, salah satunya adalah warga yang tidak tahu sudah di coklit atau belum karena alamat KTP nya masih dikediamannya yang lama.
"Di Rusunawa Pelutan ini tidak ada RT atau RW adanya pengelola, mereka statusnya hanya sewa, jadi alamat aslinya berdasarkan KTP masih di tempat tinggal sebelumnya. Rata-rata penghuni rusun warga kelurahan dan desa sekitar namun masih masuk Kecamatan Pemalang,” ujarnya.
Lebih lanjut, semua persoalan itu dicatat dan nantinya akan dibuatkan laporan Form A dari PKD dan Panwaslu Kecamatan yang terkait.
“Nanti mekanismenya apakah dibuatkan saran perbaikan ke PPK dan PPS akan kita rumuskan. Yang jelas kami bersama Bawaslu berkomitmen untuk menjaga seluruh hak pilih warga khususnya di Kecamatan Pemalang,” katanya.
Baca Juga: Gelar Launching, Bawaslu Pemalang Siap Kawal Hak Pilih 'Satu Tahun Menuju Pemilu 2024'
Setelah menyambangi Rusunawa Pelutan, rombongan patroli melanjutkan perjalanannya menuju stand Panwaslu Kecamatan Pemalang di Alun-alun Pemalang.
Dalam suasana ‘Car Free Day‘ tersebut anggota Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa membagikan stiker ajakan untuk masyarakat dalam pengawasan coklit pada Pemilu 2024 mendatang.***
